Kecanduan Game Online Free Fire dan Mobile Legends, Pemuda Asal Siantar Kristis 3 hari


Kecanduan Game Online Free Fire dan Mobile Legend, Pemuda Asal Siantar Ini Kritis Selama 3 Hari  

Seorang pria berusia 23 tahun, Syah Rian mendapat perawatan di ICU selama 3 hari karena kecanduan game online.

Dirinya mengalami kristis dan terpaksa mendapat perawatan intensif di Rumah Sakit Mitra Sejati, Jalan Jenderal AH Nasution, Kota Medan.

Saat ditemui www.tribun-medan.com, Jumat (27/12/2019), Syah Rian mengaku kapok candu game online.

"Kondisi tubuh lemas. Saya sudah tiga hari di sini. Ini akibat kecanduan bermain game online," ujar Syah Rian.

Syah Rian mengatakan bahwa dirinya kecanduan game online Free Fire dan Mobile Legend.

"Belum tahu apa penyakit saya.

Tapi sekarang masih menjalani perawatan intensif.

Kalau kata dokter ada syaraf yang harus diobati tapi tidak tahu persisnya apa," jelasnya.

Tidak hanya itu, Syah Rian juga memberi imbauan kepada anak-anak muda agar tidak terlalu sering bahkan sampai lupa waktu jika bermain game online.

"Teman-teman, bermain game online harus dibatasi.

Jangan sampai seperti saya, lupa waktu jadi harus dirawat di ICU, disuruh minum obat dan lainnya," katanya.

Pengenalan dan kecintaan Syah Rian terhadap game online sejak dia duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP).

Saat ditemui Tribun Medan, Syah Rian ditemani ibunya dan saudaranya Netty Damanik (65), ibu Syah Rian menuturkan bahwa anaknya dirujuk ke Rumah Sakit Mitra Sejati setelah diperiksa di salah satu klinik di Sumbul, Sidikalang, Sumatera Utara.

"Yang kami tahu, Rian dibawa teman-temannya ke klinik di Sumbul karena kejang-kejang saat bekerja," ujar Netty kepada Tribun pada Jumat (27/12/2019).

Ternyata setelah dibawa ke klinik, Syah Rian butuh pengobatan lebih intensif.

Maka, pihak klinik merujuknya ke Rumah Sakit Mitra Sejati, Medan.

"Tensinya katanya sampai 180 dan nggak turun-turun.

Terus kejang-kejang, makanya langsung dibawa ke sini (Rumah Sakit Mitra Sejati, Medan)," tambah Netty. 

Kakaknya, Arwin (39) juga menyampaikan bahwa kebiasaan ini sudah lama dilakukan Syah Rian.

Kakak dan ibunya sudah sering melarang, namun Syah Rian tetap bermain game online.

"Sudah sering juga kita bilangin, tapi dia nggak mau dengar. Ginilah jadinya," ucap Arwin.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel