Diduga Ini Penyebab Driver Ojek Online (Ojol) Dikeroyok Sejumlah Preman di Pasar Bulan Medan

Tim Pemburu Preman Polrestabes Medan menggelar razia para preman yang kerap meresahkan masyarakat di seputaran Medan Mall Jalan MT Haryono, Kamis (5/3/2020). - Tribun-Medan.com/Victory Hutauruk


Aksi brutal ditunjukkan sejumlah pemuda yang berada di Pasar Bulan, Kota Medan, Sumatera Utara, pada Kamis (23/4/2020).
Dalam video amatir yang berdurasi 56 detik tersebut terlihat beberapa pemuda mengeroyok seorang driver Ojol. 
Bahkan sang driver Ojol menjadi bulan-bulanan dari sejumlah pemuda beringas tersebut.
Berulang kali pukulan bertubi-tubi mengarah ke arah wajah, badan, dan kepala driver Ojol yang mengenakan jaket berwarna hijau itu.

Belum puas sampai di situ, sejumlah pemuda tersebut kemudian mengejar driver Ojol lainnya yang kebetulan sedang berada di dekat lokasi temannya yang sedang dipukuli.
Bahkan salah seorang pelaku terlihat membawa besi panjang yang biasa dijadikan sebagai penyangga tenda berjualan untuk mengejar driver Ojol yang ketakutan.
Aksi kejar-kejaran antara driver Ojol dan beberapa pemuda yang sudah kalap itupun terjadi.
Sampai pada akhirnya driver Ojol yang dikejar terjatuh di persimpangan empat Jalan Bulan
Dia kembali menjadi bulan-bulanan seperti temannya.
Alhasil driver Ojol yang jatuh di tanah, langsung dipukuli dan dipijak-pijak seperti penjahat oleh para pelaku.
Sampai saat ini, belum diketahui pasti apa penyebab beberapa driver Ojol itu dipukuli oleh para pelaku yang beringas tersebut.
Dugaan sementara karena jatah setoran 
Driver Ojol dikeroyok preman Pasar Bulan, Medan, Sumatera Utara. Tangkapan Layar Akun Youtube Info Lambe.
Namun, dari keterangan video yang diunggah oleh salah satu akun instagram, @omah_lambe, menjelaskan bahwa diduga penyebab kejadian itu karena driver ojol menolak untuk membayar jatah preman.
Ia menolak dengan alasan hanya untuk menjemput orderan yang berada di pasar tersebut.
Namun para preman itu memaksanya untuk membayar jatah itu ke mereka hingga akhirnya terjadi keributan.
Dalam video, terlihat banyak warga yang berada di lokasi kejadian.
Terdengar teriakan mereka ketika para preman itu berhasil mengeroyok driver ojol.
Warga tampak berusaha melepaskan pertikaian itu.
Namun amukan preman tidak terkendali.
Di akhir video, terlihat beberapa warga menggotong driver ojol tersebut setelah para preman itu melepaskannya.
Driver ojol dikeroyok di Pasar Bulan Medan, Kamis (23/4/2020). (Tribun Medan)
Dua terduga pelaku diamankan, sedangkan lainnya masih buron.
Peristiwa ini sudah ditangani Polsek Medan Kota.
Informasi yang diperoleh www.tri bun-medan.com, polisi sudah menangkap 2 orang terduga pelaku atas nama Joni Hutasoit (34) dan Robert Simanjuntak (65).
Sementaea korban bernama Berkat Zai (30).
Selain kedua terduga pelaku, polisi masih mengejar 3 rekan mereka.
Barang bukti yang disita, satu sapu dan besi tenda yang digunakan pelaku memukul driver ojol.
Polsek Medan Kota tangkap dua terduga pelaku pengeroyokan driver ojol di Pasar Bulan Medan, Kamis (23/4/2020). (Tribun Medan)
Kronologi awal keributan terjadi saat adanya miss komunikasi antara pelaku dengan driver ojol di depan kantor SPSI Jalan Bulan.
Melihat keributan beberapa pelaku lain datang dan mengeroyok driver ojol tersebut.
Hingga saat ini, polisi masih menyelidiki kasus pengeroyokan ini.
Sumber : tribunnews.com


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel