Pengakuan Para Suami yang Ikut Ketagihan Drama Korea


Itaewon Class mengangkat kehidupan Park Sae-roy (Park Seo Joon), seorang pemuda gigih yang tak berkompromi dengan ketidakadilan. (dok. JTBC/Netflix via HanCinema)

Unggahan YouTuber Arief Muhammad pada akhir Februari lalu jadi gambaran akan fenomena baru. Kini, bapak-bapak alias kaum Adam -yang biasanya menyerukan anti drama Korea kala kaum Hawa mulai heboh membahas kejutan dari episode terbaru- mulai tercantol drama Korea.

Kala itu, lewat unggahan di media sosial, Arief mengakui ketagihan drama Crash Landing on You. Tapi ia bukan ketagihan karena mendapat rekomendasi dari kehebohan pemberitaan soal drama Hyun Bin itu, melainkan karena rasa penasarannya sendiri.

"Orang-orang kenapa sih pada norak banget nonton drama Korea? Bikin nggak produktif" kata Arief Muhammad, sebelum akhirnya nekat nyoba nonton episode 1 CLOY (Crash Landing on You) dan berakhir keterusan marathon sampai episode 8," tulisnya di keterangan sebuah unggahan.

Dia kemudian mengaku, "Pria sombong ini sekarang ketulah omongan sendiri, lalu menjadi tidak produktif karna penasaran pengin tau kelanjutan nasib Captain Ri."



Sensasi asoi menyaksikan drama Korea belum berhenti menghinggapi Arief hanya dari Crash Landing on You. Ia pun -kembali karena penasaran- menjajal drama lainnya, yaitu Vagabond yang dibintangi Bae Suzy serta Lee Seung-gi.

Bahkan, Arief mengaku bahwa drama Korea bisa memicu pertengkaran kecil dengan sang istri yang menonton lebih dulu dan membocorkan cerita.

"Hal-hal kecil yang bisa menyebabkan keretakan dalam rumah tangga. Gue yang download sampai ketiduran, Tipang [istri Arief] yang diem-diem nonton duluan sampai episode 7. Ya Allah... mana mulutnya minta dicabein suka bablas spoiler," tulisnya.

Faktanya, Arief tidak sendirian. Ada banyak kaum Adam yang kemudian harus mengakui diri ketagihan menyaksikan pergolakan cerita dari drama Negeri Gingseng.

Salah satunya Dimas, seorang pegawai swasta di Jakarta. Ia mengaku pertama kali tertarik pada drama Korea karena sang istri serta sebaran unggahan soal drama itu di dunia maya.

"Pertama itu karena istri nonton CLOY [Crash Landing on You]," kata Dimas bercerita kepada CNNIndonesia.com, baru-baru ini.

"Pas itu cuma sekilas aja nontonnya. Tapi ya lama-lama penasaran sama ceritanya apalagi banyak orang yang nonton sampai dibuat meme,"

Pengakuan Para Suami yang Ikut Ketagihan Drama KoreaCrash Landing on You mengisahkan pertemuan perempuan Korea Selatan Yoon Se-ri dengan tentara Korea Utara Kapten Ri Jeong-hyeok. (dok. tvN/Netflix via hancinema.net)

Dimas mengaku bahwa usai merampungkan drama tersebut, ia tak begitu tertarik pada alur cerita yang sebagian besar bertema tentang cinta. Namun serupa tapi tak sama dengan Arief, Dimas mencoba menjajal drama lainnya. Kali ini, ia memilih Itaewon Class. Dan ia pun tercantol.

"Ternyata seru sampai akhirnya berlanjut sampai tamat," kata Dimas.

Dimas mengaku tertarik dengan konflik cerita Itaewon Class yang mengangkat kehidupan Park Sae-roy (Park Seo Joon), seorang pemuda gigih yang tak berkompromi dengan ketidakadilan.

Setelah segala jatuh-bangun dalam kehidupan Park Sae-roy, ia kemudian membuka sebuah restoran di Itaewon, Seoul, dan mengajak teman-temannya untuk mengejar mimpi bermodalkan tekad dan pembelajaran dari masa lalu.

Selama ini, Dimas setidaknya menghabiskan waktu sekitar dua hingga tiga jam menyaksikan drama Korea. Namun, dia juga pernah melebihi waktu itu. Kini, usai menjajal sendiri, Dimas pun memiliki pandangan berbeda tentang drama Korea.

"Dulu liat drama Korea itu lebay [berlebihan] karena mikirnya semua cerita selalu tentang pasangan bucin [budak cinta]. Tapi setelah nonton ternyata enggak selalu kayak Itaewon Class, yang justru kasih nilai positif tentang bangun bisnis," kata Dimas.

Pengakuan Para Suami yang Ikut Ketagihan Drama Korea
Istri Ketiduran, Suami Lanjut Drakor-an

Suami lainnya, Dean Arif yang merupakan seorang pegawai swasta, juga kini mengakui dirinya sebagai penggemar drama Korea. Ia mengaku mulai menjajaki tontonan itu sejak kerja dari rumah selama masa pandemi Covid-19 di Indonesia.

Dia tak memungkiri awal ketertarikannya pun karena sang istri yang gemar menonton drama Korea sebelum tidur.
"Pas istri nonton, [saya] ikutan. Dan karena sudah kepalang tanggung, jadi biasanya ya dilanjutin sampai habis. Walaupun kadang istri sudah ketiduran, biasanya [saya] tetap lanjut nonton sendirian," kata Dean kala bercerita kepada CNNIndonesia.com, dalam kesempatan terpisah.
Sejauh ini, Dean mengatakan baru menonton dua drama Korea yang sedang ramai menjadi perbincangan yakni, Crash Landing on You (CLOY) dan Itaewon Class.

Dia menyelesaikan drama yang dibintangi Hyun Bin dan Son Ye-jin yang terdiri dari 16 episode dengan masing-masing durasi lebih dari satu jam, hanya dalam waktu tiga hari.

Akan tetapi berbeda dengan Dimas, Dean masih bersikukuh bahwa drama Korea masih berkutat dengan kisah cinta belaka.

"Lumayan sih untuk menghilangkan bosan di rumah. Kalau saja dialognya lebih nyata, mungkin bisa makin keren kali. Soalnya kalau dari akting sebenarnya enggak kalah kok dari Hollywood," katanya.

Berbeda dengan para suami sebelumnya, Bramantya Dwi mengaku sudah menjadi penggemar drama Korea sebelum menikah. Bahkan semenjak duduk di bangku kuliah sembilan tahun silam, dan hingga kini.
Bramantya mengaku semula terpengaruh teman-temannya. Kini, drama Korea menjadi momen kebersamaan romantis dirinya dengan sang istri yang juga menyukai perjalanan opera sabun Negeri Gingseng.

"Sejauh ini sudah menyelesaikan drama Korea kayak My Girlfriends is Gumiho, My Sassy Girl, Crash Landing On You, sama Itaewon Class. Dan paling cepet satu drama bisa selesai dua hari," kata Bramantya.
Setelah berhasil melepas rasa penasaran, Bramantya mengatakan bahwa dia kian terpincut dengan drama Korea karena alur ceritanya yang sulit ditebak.

"Dulu heran kenapa orang sampai fanatik sama drakor. Tapi menurut gue sih sekarang, setelah nonton drakor, bagus karena alurnya susah ditebak, enggak kayak drama di Indonesia yang gampang ditebak," katanya. 
(end)


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel