Agar Bisa Nikahi Selingkuhan, Pria Ini Bunuh Ibu, Istri dan Empat Putrinya lalu Bakar Rumahnya
NGEBET menikahi selingkuhannya, pria ini habisi ibu kandung dan istri serta empat putrinya lalu membakar kediamannya untuk menghilangkan jejak.
Namun satu dari putrinya selamat dari pembantaian sang ayah dan membongkar pembakaran rumah mereka dilakukan ayahnya.
Akhirnya pria ini ditangkap penyidik Mesir Minggu (12/7/2020).
Awalnya warga mengira rumah pelaku yang berlantai empat di Kota Al-Badari, Assiut, Mesir dikabarkan karena masalah pertengkaran suami istri, Sabtu (11/7/2020).
Melansir eg24.news, korban tewas adalah ibu Hossam, Beauty (70), Omaima (41), Dinah (10), Basant (6), dan Rowan (3).
Sedangkan putrinya yang paling besar Warda (17), lolos dari kematian meskipun mengalami luka-luka.
Dalam penyelidikan, pelaku, seorang pekerja pertanian, mengaku membunuh keluarganya setelah berselingkuh dengan seorang wanita yang sudah menikah yang mengatakan kepadanya bahwa dia ingin menceraikan suaminya untuk menikah dengannya.
Akhirnya pelaku memutuskan untuk menyingkirkan keluarganya.
Korban selamat menjelaskan kronologi pembantaian yang dilakukan ayahnya pada nenek, ibu dan tiga adiknya.
Disebutkan pelaku melakukan aksi kejinya Sabtu dini hari setelah pelaku pulang ke rumahnya dari pekerjaannya di sebuah pertanian di Kairo
Mereka pergi tidur, dan kemudian ayahnya menemani ibunya ke kamarnya.
Lalu Warda memeriksa neneknya dan menemukan korban sudah tewas.
Dia menuduh ayahnya membunuhnya.
Pelaku menyerang putrinya yang paling besar saat berada di dapur.
Ayahnya mencekik Warda dengan seutas tali hingga pingsan.
Lalu pelaku meninggalkan Warda yang sudah pingsan karena dikira sudah tewas.
Pelaku lalu membakar rumahnya dengan tabung gas.
Namun Warda berhasil meloloskan diri dari amukan api.
Dia menderita luka bakar di tangan kanannya, dan dibawa ke rumah sakit untuk dirawat.
Tubuh korban ditemukan hangus.
Dalam beberapa tahun terakhir, media Mesir melaporkan peningkatan pembunuhan keluarga di negara itu.
Awal tahun ini, seorang wanita yang sakit jiwa secara fatal melemparkan kedua anaknya dari balkon empat lantai rumahnya di utara Kairo sebelum dia melompat mengejar mereka.
Ibu 33 tahun itu meninggal kemudian karena luka-luka di rumah sakit setempat.