Heboh Kantong Plastik Berisi Uang Setengah Miliar di KRL, Ternyata Pemiliknya..

Petugas PS Stasiun Bogor saat menerima penemuan kresek berisi uang setengah miliar. Foto: Facebook

Penemuan kantong plastik hitam berisi uang Rp 500 juta di lantai kereta rel listrik (KRL) Jakarta-Bogor, menjadi perbincangan publik.

Ditambah lagi, kantong plastik berisi uang itu ditemukan oleh orang baik seperti petugas kebersihan KRL bernama Mujenih, sehingga drama di stasiun Bogor itu viral.

Lantas, siapa pemilik kantong kresek hitam yang tercecer tersebut?

Menurut pengakuan Mujenih saat melakukan serah terima, pemilik uang Rp 500 juta itu ternyata pria yang sudah sepuh.
"Milik orang tua, udah sepuh orangnya, tapi saya nggak sempat foto, cuma ketemu di depan pintu PS (passanger service) Stasiun Bogor," ungkap Mujenih saat dihubungi, Kamis.
Sayangnya, identitas sang pemilik uang setengah miliar rupiah itu belum sempat ditanyakan oleh Mujenih.

Sebelum Mujenih menyerahkan kresek berisi uang itu ke PS, pemilik ternyata sudah menyadari kehilangan barang berharganya.
Si pemilik, lanjut Mujenih, sempat mencari-cari di area Stasiun Bogor.
Pasalnya, uang setengah miliar itu tertinggal di bangku prioritas KRL jurusan Jakarta-Bogor, ketika si pemilik turun di Stasiun Bogor.
"Dia turun dari jalur lima, sempat nyariin di jalur empat," cerita Mujenih. "Sekitar 10 menit saat kresek diserahkan ke PS, dia (pemilik) datang langsung."
Penemuan kantong kresek berisi setumpuk uang pecahan Rp 100 ribu itu terjadi sekitar pukul 15.30 WIB pada Senin (6/7), saat Mujenih mengepel lantai KRL jurusan Jakarta-Bogor yang baru saja tiba di Stasiun Bogor.
Menurut Mujenih, sebelum mengetahui kantong plastik itu berisi uang, tak satu pun penumpang KRL yang lalu lalang menaruh perhatian, bahkan beberapa di antaranya sempat menendang-nendang bungkusan tersebut lantaran mengira berisi sampah.
"Awalnya saya lagi kerja, terus kata keamanannya ada bungkusan, sampah atau apa ya, saya buka berdua sama dia. Pas lihat, saya langsung kembalikan saja ke PS (passanger service) Stasiun Bogor," tandas pria asal Bojonggede itu. 

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel