Viral Daun Pisang Berwarna Putih Ternyata Ini Penyebabnya

Daun pisang berwarna putih di Kudus yang viral disebut mirip kain kafan. (Foto: Dian Utoro Aji/detikcom)



daun pisang berwarna putih yang disebut seperti kain kafan di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, viral di media sosial. Pengendali Organisme Pengganggu Tanaman-Pengamat Hama Penyakit (POPT-PHP) Provinsi Jawa Tengah menyebut pisang tersebut disebabkan karena virus Fusarium.

"Kondisi seperti itu biasanya, penyebabnya warna putih karena virus fusarium," kata Petugas Pengendali Organisme Pengganggu Tanaman-Pengamat Hama Penyakit (POPT PHP) Provinsi Jawa Tengah, Sucipto, kepada wartawan saat di lokasi, Desa Bulung Cangkring Kecamatan Jekulo, Kudus, Senin (9/11/2020).

Cipto mengatakan, daun pisang berwarna putih tersebut tak berkaitan dengan hal mistis. Dia mengungkap akar batang pohon pisang tersebut mengalami pembusukan.

"Setelah diteliti tim organisme pengganggu tanaman, pisang kalau ada pucuk tunasnya putih itu jangan disangkutkan dengan spiritual lainnya. Kalau dari segi biologinya itu ada PH-nya normal. Kemudian dari sekitar lingkungannya ada bonggol (akar) pisang di situ dan membusuk. Busuknya bonggol pisang itu akan mengundang virus. Itu namanya virus Fusarium," kata dia.

Faktor penyebab kedua, kata dia, yakni terkait kondisi lingkungan yang lembab. Faktor lain karena kekurangan sinar matahari.

"Kemudian karena lingkungan tanah yang lembab. Kemudian sinar matahari tidak bisa masuk. Kemudian jamur ini berkembang pesat seperti suhu," kata Cipto.

Menurutnya, jika pohon pisang berdaun putih itu dibiarkan maka lama kelamaan akan membusuk. Sebelum membusuk, jelas Cipto, daun lainnya akan ikut berwarna putih dan pohon itu tak menghasilkan buah.

"Tidak bisa berbuah. Nanti akan busuk dan mati. Kejadian seperti ini sebenarnya sudah beberapa kali. Ini kan kelihatannya seperti ini (karena dekat dengan makam). Kondisinya seperti ini. Dulu ada cuma tidak seviral seperti ini," kata Cipto.

Selanjutnya, pendapat dosen Ekofisiologi tentang daun pisang berwarna putih di Kudus....

Diwawancara terpisah, Dosen Ekofisiologi Universitas Muria Kudus, Hendy Hendro, mengatakan ada beberapa faktor penyebab daun pisang berwarna putih. Terutama pada faktor eksternal.

"Faktor eksternal seperti unsur hara, PH tanah, suhu, buruknya drainase dan lainnya yang menyebabkan defisiensi unsur hara dan menyebabkan terjadinya klorosis pada daun. Jadi kemungkinan kecil bukan disebabkan dari faktor internal," kata Hendy saat dihubungi detikcom siang ini.

"Klorosi merupakan keadaan jaringan khususnya pada daun yang mengalami kerusakan atau gagalnya pembentukan klorofil, sehingga tidak berwarna hijau, melainkan kuning atau pucat hampir putih," urainya.

Diberitakan sebelumnya, video tentang daun tersebut beredar di grup media sosial sejak kemarin. Pada video berdurasi 30 detik itu, memperlihatkan kondisi sehelai daun pisang yang berwarna putih.

Pada video yang beredar itu, ada seorang perempuan menyebutkan ada keanehan yang terjadi pada tanaman pohon pisang. Karena ada satu daun yang berwarna putih. Perempuan yang ada di video itu menyebutkan daun itu seperti kain kafan karena warnanya putih.

"Nganeh-nganihi gaes, nganeni-nganehi godong e putih kayak mori. Tukulnya di samping kuburan. Ayo gaes Bulung Cangkring, Kalidoro pertigaan Kalban. Nganeh-nganehi. Obah-obahe zaman gaes (Aneh-aneh saja gaes ada daun berwarna putih seperti kain kafan. Tumbuhnya di samping makam. Ayo gaes Desa Bulung Cakring, Kalidoro pertigaan Kalban. Aneh-aneh. Tanda perubahan zaman gaes)," suara seorang perempuan yang terdengar dalam video yang beredar.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel