Cerita Nadila Soal Foto Tertawa di KTP-nya, Mau Minta Ganti Justru Dimarahi Petugas Disdukcapil
Kartu Tanda Penduduk (KTP) milik seorang gadis asal Kota Tasikmalaya, Nadila Suhendar (19), menjadi viral di media sosial.
Di KTP-nya, Nadila tampak tertawa lepas. Kepada Kompas.com, Nadila menceritakan, dirinya sempat memprotes dan meminta petugas Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) setempat untuk mengganti foto itu. Sayangnya, Nadila justru kena marah petugas.
"Tapi, saat itu saya malah dimarahi oleh petugas pembuat KTP di kantor itu, dan petugas itu bilang nggak bisa ubah foto seenaknya," ujar gadis yang mengaku baru lulus di SMAN 4 Kota Tasikmalaya.
Sempat foto ulang pose serius, tetapi...
Menurut gadis yang tinggal di Jalan RE Martadinata tersebut, KTP itu dibuat saat dirinya duduk di bangku sekolah SMA.
Saat pengambilan foto di Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, sang kakak menggoda Nadila hingga tertawa.
Tak sadar, petugas sudah memotret kejadian itu. Setelah itu, Nadila sempat difoto ulang oleh petugas dengan posisi serius.
Namun, ternyata foto yang dipakai malah dengan pose tertawa lepas.
"Waktu itu pernah difoto ulang dengan foto yang serius. Eh, pas KTP sudah jadi yang terpasang malah foto tertawa lepas itu," tambahnya.
Jadi viral di media sosial
Nadila mengaku baru mengetahui jika foto KTP-nya menjadi viral di media sosial setelah beberapa temannya memberi tahu.
"Awalnya katanya viral saat ada kontes foto KTP terlucu di Twitter dan oleh teman saya dikirimkan. Di sana, banyak komentar dan like dari para netizen tentang keasliannya karena merasa aneh kok bisa foto di KTP tertawa seperti itu, bukan senyum," jelas Nadila kepada Kompas.com saat ditemui di rumahnya, Selasa.
Foto tersebut sempat mendapat 2 juta like di Twitter. Dirinya pun berharap foto tersebut bisa menjadi berkah bagi dirinya.
Sempat malu
Nadila mengaku sempat malu karena memiliki KTP tersebut. Namun, semenjak foto KTP-nya viral di media sosial, ia mengaku tak malu lagi.
"Awalnya memang malu, tapi sekarang enggak dan menerima saja kondisi ini, mudah-mudahan jadi berkah buat saya," pungkas Nadila.