Kuda Penarik Delman Terkapar di Tengah Jalan, Diduga Kelelahan Dipaksa Bekerja


 

Beredar sebuah video memperlihatkan seekor kuda penarik alat transportasi delman terkapar di tengah jalan, Rabu (13/1/2021).

Informasi yang dihimpun, peristiwa ini terjadi di Kabupaten Cianjur, tepatnya di depan Kantor PUPR.

Dalam video amatir amatir durasi 1 menit yang beredar, tampak sang kuda terkapar di tengah jalan.

Kecelakaan ini disebabkan oleh kuda penarik delman kelelahan hingga akhirnya terkapar.

Pemilik sempat berusaha menarik-narik kuda yang kelelahan untuk bangun.

Namun, sang kuda yang kelelahan tetap terbaring dan tak sanggup untuk berdiri.

Warga sekitar yang melihat peristiwa ini banyak mengerubungi dan penasaran melihat kuda tersebut.

"Sudah pak, sudah pak jangan digituin," kata salah seorang warga dalam video.

Setelah berulang kali ditarik-tarik, sang kuda yang kelelahan akhirnya bergerak.

Sang pemilik menarik-narik bagian tali yang terikat ke leher kuda agar ia bangun.

Perlahan-lahan si kuda mulai bangun dengan gerakan yang lambat.

Setelah itu, si pemilik kuda membuka delman yang terkait ke badan kuda.

Tampak kuda yang kelelahan setelah delman dibuka, ia kembali terbaring lemas akibat kelelahan.

Namun, bukannya memberikan pertolongan memberi minum ataupun makan, pemilik malah menghajar kuda.



Melihat kuda yang masih terbaring, pemiliknya lalu berulang-ulang mencambuk badan kuda agar bangun kembali.

"Aduh jangan gitu pak," ucap warga yang melihat.

Tampak kuda sempat terbangun tapi akhirnya ambruk kembali.

Terlihat napas kuda masih terengah-engah dan sangat lemas akibat kelelahan.

Salah seorang bahkan sempat menarik-narik buntut kuda agar terbangun.

Sampai akhirnya kuda yang sudah ada tenaga secuil terbangun.

Sang pemilik seperti tidak memperdulikan kondisi hewan yang menjadi mata pencariannya itu.

Ia langsung memasangkan pelana di barang sang kuda dan membawanya pergi.

Duh, sedih banget ya melihat pemandangan seperti ini.

Buat para pemilik menjadikan hewannya sebagai mata pencarian belajarnya untuk merawat dengan sepenuh hati.

Jangan hanya menjadikan hewan sebagai sumber pendapatan tanpa merawatnya dengan baik.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel