Petugas Temukan Kalung Salib dan Paspor Milik Kru Sriwijaya Air SJ 182

 

Petugas Temukan Kalung Salib dan Paspor Milik Kru Sriwijaya Air SJ 182 (33254)
Kalung rosario, cincin dan paspor milik Grislend Gloria Natalies penumpang pesawat Sriwijaya Air SJ182 yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu. Foto: Fauzi Lamboka/ANTARA
Tim penyelam komando katak (Kopaska) menemukan sebuah kalung liontin berbentuk salib milik kru pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang jatuh di Kepulauan Seribu pada Sabtu (9/1).
Penyelam Kopaska, Kapten Iwan Pratama di KRI Rigel-933, mengatakan kalung salib itu terselip di dalam sebuah paspor atas nama Girslend Gloria Natalies.
Grislend merupakan pramugari NAM Air yang turut serta dalam penerbangan Sriwijaya Air SJ182 rute Jakarta-Pontianak. Maskapai NAM Air merupakan bagian dari Sriwijaya Air Group.
"Kalung dengan liontin salib itu, berada dalam tas bersama paspor dengan nama Grislend Gloria Natalies," ujar Iwan kepada Antara, Senin (18/1).
Sebelumnya, penyelam Kopaska juga menemukan dompet berwarna coklat yang di dalamnya terselip sejumlah identitas diantaranya kartu kesehatan PT Sriwijaya Air Group atas nama Yunni Dwi Saputri.
Selanjunya, ada buku pemeriksaan Ramp Check atas nama Oke Dhurrotul J, pramugari NAM Air yang jadi penumpang Sriwijaya Air SJ128.
Hingga Minggu (17/1), tim SAR TNI AL masih terus mencari memori dari Cockpit Voice Recorder (CVR) pesawat Sriwijaya Air SJ182 di Perairan Kepulauan Seribu.
Disela-sela pencarian CVR bagian dari kotak hitam pesawat, para penyelam juga mengumpulkan serpihan pesawat dan bagian tubuh korban penumpang Sriwijaya Air.
Sementara itu, Panglima Komando Armada I (Pangkoarmada I) Laksamana Muda TNI Abdul Rasyid, menyatakan pihaknya fokus pada objek pencarian terutama jenazah, karena ini menjadi harapan bagi keluarga korban.
"Serpihan juga tetap dievakuasi, apabila kita melihat kondisi beacon (sinyal pandu) yang ditemukan beberapa hari lalu ada kemungkinan CVR tertutup oleh serpihan pesawat," ujar Rasyid.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel