Sandri Sinaga Calon Mempelai Pria Tak Sanggup Tahan Tangis Lihat Jenazah Calon Istri


 

Isak tangis keluarga pecah disaat jenazah Widia Wati (24), perempuan yang tewas akibat kecelakaan kerja di perusahaannya tempatnya bekerja mau dibawa ke pemakaman, Minggu (17/1/2021).

Saat itu ada ratusan warga yang datang melayat ke rumahnya di Dusun V Desa Tanjung Baru Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deliserdang.

Tampak kalau sosok Sandri Sinaga calon mempelai pria tak mampu menahan tangis.

Sandri menangis ketika selesai mensalatkan jenazah.

Dirinya berada di barisan paling depan saat itu.

Sesekali dirinya pun menghapus air matanya dengan kedua tangannya. 

Saat itu warga lainnya pun banyak yang menangis.

Hal ini lantaran pada saat yang bersamaan ini harusnya digelar acara seserahan.

Dijadwalkan kalau korban akan menikah pada 30 Januari dan resepsi 31 Januari mendatang. 

"Masih syok kali semuanya.

Kami pun terkejut, ya karena memang sudah dekat waktunya.

Seperti apa sebenarnya kejadiannya di sana (tempatnya bekerja) ya kami pun belum tahu kali.

Taunya saat di rumah sakit lah.

Itu posisinya dia sudah meninggal," ucap S Sinaga, ayah Sandri Sinaga.  

Karena mengenal sosok almarhumah yang begitu baik banyak warga yang mengaku kehilangan atas kepergiannya.

Momen ketika jenazah dibawa ke pemakaman banyak warga yang ikut. 

"Kalau keluarganya hari ini belum bisa diwawancarai.

Besok saja.

Hari ini masih terpukul semuanya," kata Susilo, warga.

Hari ini seharunya Sandri Sinaga melakukan seserahan, namun hari bahagia itu menjadi hari yang sangat kelam.

"Hari ini jam 13.00 sebenarnya jadwal seserahan.

Ya karenakan memang sudah dekat (hari pernikahan).

Kalau calon prianya namanya Sandri Sinaga warga saya juga dia tinggal di Dusun IV," kata Kepala Desa, Azman Ginting di rumah duka.

Informasi yang berhasil dihimpun wartawan Tribun Medan, Widia meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan kerja di showroom sepeda motor Tanjungmorawa pada Sabtu (16/1/2021).

Tubuhnya terjepit lift saat bekerja.

Kerabat dan keluarga harus iklas dan memakamkan Widia Wati di Desa Tanjung Purba, Kecamatan Tanjungmorawa, Kabupaten Deliserdang.

"Rencananya mau nikah tanggal 29 Januari dan tanggal 30 resepsi di rumahnya.

Kalau keluarga tahunya korban meninggal karena terjepit lift," jelas Azman Ginting.

Azman Ginting  menyebut pihak keluarga tahu korban meninggal setelah dibawa oleh pihak perusahaan ke rumah sakit Grand Med Lubukpakam.

Korban merupakan anak pertama dari empat bersaudara. 

Informasi yang dikumpulkan, Widia Wati dan calon suaminya sudah membuat foto prewedding.

Hal ini juga terlihat diakun facebook miliknya.

Peristiwa yang dialami oleh korban ini pun kini menjadi perbincangan banyak warga.

Warga menyebut korban selama ini dikenal sebagai perempuan yang baik. 

Jajaran Kepolisian yang dikonfirmasi mengaku belum ada mendapat laporan terkait kasus ini. 

"Dimana kejadiannya?

Belum ada kita dapat laporan," kata Kapolsek Tanjung Morawa, AKP Sawangin Manurung. 

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel