Viral Sopir Otak Pikun Salah Isi BBM, Solar Terlanjur Masuk Tanki, Beruntung Mesin Belum Nyala
Aksi sopir berotak pikun isi solor di mobilnya menjadi viral di media sosial.
Kesalahan dalam mengisi bahan bakar di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) bisa terjadi pada siapa saja. Misalnya, mobil bensin diisi solar.
Kurangnya konsentrasi saat mengemudikan mobil, bisa saja salah memasuki antrian SPBU yang bukan seharusnya.
Salah mengisi bahan bakar kendaraan di SPBU tentunya akan memberikan dampak yang fatal pada mesin mobil.
Seperti yang dialami oleh pengemudi mobil Kijang Innova yang satu ini.
Baru-baru ini viral sebuah video yang memperlihatkan sejumlah orang membongkar tangki bensin mobil Kijang Innova.
Video tersebut dibagikan oleh akun TikTok @puspita_sari74 pada Rabu (6/1/2021).
Diduga pengemudi mobil tersebut salah memasuki antrian dan petugas SPBU tidak menyadari penggunaan BBM mobil itu.
Memang, Kijang Innova sangat melekat dengan penggunaan solar, namun ada beberapa jenis mobil tersebut yang menggunakan bensin sebagai bahan bakarnya.
Alhasil, mobil yang seharusnya diisi bensin malah diisi solar.
Untungnya, kesalahan pengisian itu cepat disadari dan mesin mobil belum sempat dinyalakan.
“Untungnya belum sempat mesin dinyalakan, sudah tau kalau salah,” tulis Puspita.
Kesalahan yang akan berakibat fatal pada mesin kendaraan, membuat pemilik mobil dan petugas SPBU serta dibantu sejumlah orang membongkar tangki mobil tersebut.
Terlihat dalam video, enam orang membantu proses pembongkaran tangki mobil Kijang Innova tersebut.
Sedikit susah untuk membuka tangkis mobil Kijang Innova tersebut, dikarenakan isiannya yang penuh dan berat.
Setelah berhasil dibongkar, tiga orang terlihat memegang tangki yang berukuran besar dan menuangkan solar kedalam timba.
Satu timba cat berukuran 20 kilogram (20 liter) terisi penuh oleh solar yang berhasil dikeluarkan dari dalam tangki.
“Pelajaran berharga gaes. Mobil isi bensin diisi solar,” tulisnya.
Belum diketahui kapan dan dimana peristiwa itu terjadi.
Hingga berita ini ditulis, Kamis (7/1/2021) video tersebut sudah ditonton lebih dari 2 juta dan disukai lebih dari 44,6 ribu pengguna TikTok.
Sejumlah warganet ikut berkomentar di dalam postingan itu.
“Petugas dan pemilik mobil sama-sama salah, petugas harusnya tau bahwa di setiap tutup tangki mobil ada tulisan diesel, lain halnya dengan truk,” Sinaga Marwan.
“Masa ga bisa bedain dengan suara mesin bensin dan diesel,” Rivania.
“Biasanya dari suara mesin sudah ketebak kalau diesel identik agak kasar. Toh ditutup tangki biasanya ada tulisannya,” ABG.
“Mau nanya, kalau ga sengaja terus dinyalain resikonya apa ya?” tanya Dhany Manaf.
Menjawab pertanyaan diatas, Service Advisor (SA) Astra Isuzu Solo, Jawa Tengah ( Jateng) Haryanto, mengatakan, jika terjadi kesalahan saat pengisian bahan bakar solar pada mesin mobil bensin yang terjadi pertama adalah mesin akan tersendat.
Tetapi, jika pengemudi langsung menyadari adanya kesalahan dalam pengisian tersebut sebaiknya langsung melakukan langkah awal yakni dengan mematikan mesin mobil.
“Yang pertama mesin masih bisa hidup, tetapi kemungkinan akan menjadi tersendat,” kata Haryanto dikutip dari Kompas.com.
Kondisi ini terjadi, lanjutnya, karena adanya perbedaan titik nyala pada bahan bakar jenis solar dan bensin.
Kondisi ini membuat busi yang seharusnya bisa melakukan pembakaran menjadi tidak bisa melakukannya.
“Karena titik nyala bensin dan solar berbeda maka busi tidak akan bisa melakukan pembakaran dengan sempurna,” ucapnya.
Dan jika sudah lebih parah maka mesin mobil akan mati di tempat atau pingsan dan tidak bisa hidup lagi.
Yang perlu dilakukan adalah membawa mobil ke bengkel dengan cara ditowing.
“Sebenarnya kerusakan yang disebabkan karena salah isi BBM, baik bensin maupun solar bisa diminimalisir, bila driver mengenali gejala gejala saat pengoperasian mesin begitu terjadi kesalahan dalam pengisian,” ujarnya.
Selanjutnya, kat Haryanto, pengemudi harus segera mematikan mesin dan tidak lagi memaksakan untuk mengendarainya.
Pasalnya, jika pengemudi nekat menghidupkan dan bahkan mengendarainya sampai menemukan bengkel bisa membuat kerusakan lebih parah.
“Jangan memaksakan untuk menghidupkan mesin, langsung matikan mesin dan mobil ditowing ke bengkel,” katanya.
Jika kondisi belum parah, yang perlu dilakukan hanyalah dengan menguras tangki bahan bakar sampai benar-benar bersih.
Kemudian bisa dilakukan pengisian kembali bahan bakar yang sesuai.
Setelah bahan bakar terisi kembali mesin akan bisa kembali dinyalakan.
Yang menyebabkan mesin mobil mengalami kerusakan parah menurut Haryanto karena saat salah mengisi bahan bakar mesin mobil masih tetap dinyalakan.
“Memang mesin masih bisa hidup atau dipaksakan beroperasi dalam waktu tertentu sampai akhirnya mogok dengan sendirinya, itu yang membuat kerusakan menjadi fatal,” kata Haryanto.
Artikel ini sudah tayang di Serambi Indonesia dengan judul: VIRAL Mobil Kijang Innova Bensin Malah Diisi Solar di SPBU: Untung Belum Dinyalakan Mesinnya