Bocah Arliza Hutapea Alami Penyakit Bengkak di Kaki, Martina Situmorang: Pak Gubernur, Tolong Kami

 


Bocah Arliza Hutapea (8) sedang berbaring lemah di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Porsea setelah mengalami pembengkakan kaki hampir 14 bulan, sejak Desember 2019.

Tepat di bulan Juni 2020, kaki Arliza mengalami pembengkakan serius hingga ia hanya sanggup berbaring. Badannya terasa sakit kalau bergerak. Arliza, buah cinta Jantono Hutapea (33) dan Martina boru Situmorang (20) ini hanya mampu merengek manakala ia merasakan kesakitan.

Martina boru Situmorang mengisahkan bahwa berawal dari keluhan nyeri pada kaki, Arliza akhirnya harus mendapatkan perawatan intensif agar pembengkakan kakinya sesegera sembuh.

Secara spontan, ia berharap akan perhatian dari Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi untuk kesembuhan Arliza.

"Pak Gubernur, tolonglah putriku ini. Kami orang yang enggak mampu, Pak. Dengan hormat, bantu kami, Pak," ujar Martina boru Situmorang sambil menangis pada Sabtu (6/2/2021) saat disambangi di RSUD Porsea.

Anak yang kini duduk di bangku kelas II SD ini mengalami pembengkakan kaki sebelah kanan.

"Akibatnya, ia kesulitan menggerakkan badannya. Rasa sakit, perih, nyeri, dan kepanasan silih berganti. Ia hanya bisa terbaring lemas di atas tempat tidur," ujar Martina boru Situmorang.

Dari penuturan ibunya Martina boru Situmorang (30), putrinya mulai keluhkan kakinya sakit sejak bulan Desember 2019. Sebagai orang tua, ia membawa putrinya ke tukang urut berkali-kali setiap kali Arliza mengeluh.

Arliza yang dikenal sebagai orang yang proaktif, akhirnya harus berhenti total dan tidak mampu menggerakkan badan sejak bulan Juni 2020. Berhubung karena pandemi, setiap pelajar belajar melalui daring, ia pun berbaring di rumah dan tetap ikuti pelajaran seperti biasanya.

Pembengkakan kaki secara signifikan terjadi pada enam bulan setelah keluhan awal Arliza. Martina boru Situmorang dan suaminya Jantono Hutapea (33) membawa Arliza konsultasi dengan dokter di Balige.

Karena tidak memiliki uang yang cukup, Arliza dibawa ke rumah dan merawatnya di rumah. Pembengkakan terus terjadi hingga kondisi terkini. Martina boru Situmorang bersama suaminya membawa Arliza ke dokter untuk konsultasi kembali.

Guna mendapatkan perawatan serius, pihak keluarga akan membawanya ke RSUP Adam Malik setelah mendapatkan Surat BPJS pada Senin (8/2/2021).

"Arliza akan dibawa ke Rumah Sakit Adam Malik untuk mendapatkan perawatan intensif. Hari Senin lah, kami akan bawa Arliza ke RS Adam Malik. Semoga lancar nanti urusan BPJS nya,” lanjut Martina boru Situmorang.

“Pak Gubernur Edy Rahmayadi, lihatlah kami wargamu yang tak mampu ini. Arliza harapkan bantuan bapak. Kami akan pergi ke Medan hari Senin ini,” ujarnya sambil menangis.


Video bisa dilihat di Tribun Medan berikut:


Sumber: Tribun Medan

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel