Kondisi Korban Dibakar Suami Mulai Membaik, Operasi Ketiga Terkendala Biaya
 |
| KONDISI terkini Rani, korban yang dibakar suaminya mulai membaik, Kamis (18/2/2021). |
Kondisi Rani Andriani, korban dibakar oleh suaminya Junanda alias Nanda (21), mulai membaik.
Perempuan berusia 20 tahun itu dibakar oleh suaminya di Jalan Beringin Pasar VII Tembung, Gang Rambutan Kecamatan Percutseituan pada Minggu (31/1/2021) dinihari lalu.
Aksi kejam suami korban diduga berawal cekcok terkait hubungan keduanya yang mulai tidak harmonis.
Kericuhan memuncak saat pelaku menjumpai Rani yang saat itu berada di rumah kakak dari Nanda.
Aksi nekat Nanda menyiramkan bensin eceran dan membakar istrinya dilakukan oleh pelaku di tengah cekcok antara keduanya.
Pascakejadian, Rani pun mengalami luka bakar 65 persen di tubuh, wajah, leher dan lengannya.
Sementara itu, pelaku Nanda ditangkap petugas Polsek Percut Seituan dan ditembak di kedua kakinya lantaran berusaha melarikan diri.
Ibunda korban, Supriyati (40) yang dihubungi Tribun-Medan.com pada Kamis (18/2/2021) mengatakan anaknya mulai membaik, dan luka di bagian wajah sudah mulai kering.
"Saat ini Rani kami rawat di RSUP Deliserdang. Seharusnya Rani menjalani operasi ketiga, tapi kayaknya kami tidak melakukan itu karena biaya," ujarnya.
Dikatakannya, Rani sudah satu pekan dirawat di RSUD Deliserdang. Sejak hari pertama hingga keempat total biaya sudah Rp 16 juta.
"Kalau total biaya saat ini saya tidak tahu. Kemarin dicek, dari hari pertama masuk sampai hari ke empat itu sudah Rp 16 juta. Bagaimana kami membayarnya, sementara BPJS tidak bisa digunakan," ucapnya.
Supriyati alias Yati menjelaskan jika biaya semakin membengkak, maka dirinya mau tidak mau merawat putrinya tersebut di rumah.
"Ya kalau makin besar biaya, mau tidak mau lah dirawat di rumah saja," katanya.
Untuk meringankan beban yang ia hadapi, Supriyati meminta bantuan kepada dermawan agar dapat meringankan beban biaya perawatan Rani. Bantuan dapat ditransfer ke rekening BRI dengan nomor rekening 334401037627539 atas nama Novita Dewi.