Penyebab Bule Cantik Perancis Mau Dinikahi Pria Kampung Asal Lombok, Akui Awalnya Tidak Tertarik


 

Indra Budiman (26), warga Dusun Tajuk, Desa Rembitan, Lombok Tengah, menikahi Melissa (27), seorang perempuan warga Perancis.

Indra menceritakan, awalnya, istrinya itu tidak tertarik kepada dirinya.

Saat itu, Melissa yang sedang mengenyam pendidikan kuliah di Australia berlibur ke Pantai Kuta Mandalika, dan bertemu dengan Indra di sebuah restoran, tempat Indra bekerja sebagai manajer di restoran tersebut.

Namun, Indra tak patah semangat. Ia terus berusaha menghubungi Melissa lewat Facebook, meskipun kala itu Melissa sudah pulang ke negara asalnya.

"Awalnya dia tidak respect sama saya, dia cuek, tapi saya terus chat lewat inbox Facebook" kata Indra, ketika ditemui, Rabu (3/3/2021).

Hingga pada akhirnya, hati Melissa luluh dan ingin kembali ke Lombok menikah bersamanya.

"Saya terus inbox pendekatan, sampai memungkinkan dia baper, dan akhirnya memilih balik ke Lombok menikah dengan saya," kata Indra.

Hingga pada April 2019, Indra dan Melisa melangsungkan pernikahan di Lombok dengan upacara adat suku Sasak.

Adapun maskawinnya waktu itu cobek batu, sabuk sasak, ceret, dan seperangkat alat shalat.

Sementara itu, Melissa mengatakan, awal bertemu dengan suaminya tidak banyak yang dibicarakan.

"Awal bertemu waktu di restoran tempat ia (Indra) bekerja di Kuta, tidak banyak ngomong," kata Melissa.

Melisa menuturkan, ia sangat suka melihat suaminya saat memanjat pohon kelapa, menurutnya, hal itu jarang dilihat di negaranya.

"Saya suka melihat dia pas dia panjat pohon kelapa muda, itu sangat unik," kata Melisa, sambil tertawa.

Ia tidak bisa berkata banyak mengungkapkan perasaan cinta terhadap suaminya.

Namun, ia mengaku senang melihat sikap Indra yang sederhana dan murah senyum.

"I love him, dia ramah, and big smile, dan kekeluargaan," kata Melissa, dengan setengah bahasa Inggris dan bahasa Indonesia.

Awal Mula Jatuh Cinta

Kisah cinta Melissa (27), warga negara Perancis memilih menikah dengan Indra Budiman (26), bisa terbilang cukup pelik, selain perbedaan budaya, pasangan ini juga mengalami kendala dengan bahasa saat awal-awal bertemu.

Melissa yang saat itu sedang mengenyam pendidikan kuliah di Australia berlibur ke Pantai Kuta Mandalika, dan bertemu dengan Indra di sebuah restoran, tempat Indra bekerja sebagai manager di restoran tersebut.

"Awal bertemu waktu di restoran tempat ia (Indra) bekerja di Kuta, tidak banyak ngomong," kata Melissa sambil tertawa, mengenang awal perjumpaannya, ketika ditemui, Rabu (3/3/2021).

Melissa menuturkan, ia sangat suka melihat suaminya saat memanjat pohon kelapa, menurutnya hal itu jarang dilihat di negaranya.

"Saya suka melihat dia pas dia panjat pohon kelapa muda, itu sangat unik," kata Melisa, sambil tertawa.

Ia tidak bisa berkata banyak mengungkapkan perasaan cinta terhadap suaminya.

Kendati demikian, ia mengaku senang melihat sikap Indra yang sederhana, dan murah senyum.

"I love him, dia ramah, and big smile, dan kekeluargaan," kata Melissa, dengan setengah bahasa Inggris, dan bahasa Indonesia.

Sementara itu, Indra mengaku, awalnya Melissa tidak tertarik pada dirinya.

Namun, ia terus berusaha menghubungi Melissa lewat Facebook, meskipun kala itu Melisa sudah pulang ke negara asalnya.

Melissa (baju biru) dan suaminya Indra (baju putih) di rumah mertua
Melissa (baju biru) dan suaminya Indra (baju putih) di rumah mertua. (KOMPAS.COM/IDHAM KHALID

"Awalnya dia tidak respect sama saya, dia cuek, tapi saya terus chat lewat inbox Facebook" kata Indra.

Hingga pada akhirnya, hati Melissa luluh dan ingin kembali ke Lombok menikah bersamanya.

"Saya terus inbox pendekatan, sampai memungkin dia baper, dan akhirnya memilih balik ke Lombok menikah dengan saya," kata Indra.

Hingga pada April 2019 lalu, Indra dan Melissa melangsungkan pernikahan di Lombok dengan upacara adat suku Sasak.

Adapun maskawinnya waktu itu cobek batu, sabuk sasak, ceret dan seperangkat alat shalat.

Hingga kini, pasangan Melissa dan Indra sudah dikaruniai seorang anak bernama Aytham Budiman yang kini berumur 11 bulan.

Melissa menyebutkan, sikap orangtuanya di Perancis mendukung dan merestui hubungan mereka berdua.

Saat resepsi pernikahan, orangtua dan keluarga dari Melissa datang memberikan doa dan restu atas pernikahan mereka berdua.

Tautan Artikel Kompas.com Kisah Bule Prancis Menikah dengan Pria Lombok, Jatuh Cinta Saat Melihat Sang Suami Panjat Pohon Kelapa


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel