Warga Asahan Mendadak Viral di TikTok Surya Manurung Kaget

 


Warga asal Asahan yang terlahir dengan kelainan bentuk wajah, Syarif Surya Ali Manurung (27), mendadak terkenal. 

Video yang dibuat anak dari pasangan Syarifudin Manurung dan ibu Suryani ini ditonton hingga 25 juta di TikTok. Selain itu, pengikut akun TikToknya terus bertambah hingga dalam sehari bisa mencapai seribu pengikut. 

Warga Lingkungan 5, Kelurahan Meranti, Kecamatan Kota Kisaran Timur, Kabupaten Asahan itu memiliki akun dengan username suryamanurun9, yang kini sudah memiliki sebanyak seratus ribu pengikut. 

Tak hanya sendiri, ia bersama dengan kakak dan adik-adiknya, yang terlahir dengan sindrom melakukan aksi tarian khas TikTok dengan riang. Aksinya mereka pun menuai pujian dari para netizen. 

Surya mengaku tidak menyangka bahwa video-videonya tersebut akan viral di TikTok tersebut. Ia pertama kali mengunggah video pada Sabtu(22/5/2021) lalu. 

"Ya kagetlah. Padahal malam minggu itu kami cuma iseng-iseng aja upload di Tiktok itu," ujar Surya, Selasa (1/6/2021). 

Anak ketiga dari enam bersaudara ini bahkan mengaku sempat tidak bisa tidur karena pengikutnya meningkat hingga 500 orang dalam semenit. 

"Saya syok dan tidak bisa tidur hingga pagi memandangi TikTok itu," ujar Surya. 

Pria yang bekerja sehari-hari menjadi kuli bangunan ini mengatakan, berniat ingin membuat konten YouTube ataupun TikTok bersama dengan keluarganya. 

Surya Manurung dan adik-adiknya saat dijumpai di kediaman di Lingkungan 5, Kelurahan Meranti, Kecamatan Kota Kisaran Timur, Kabupaten Asahan, Minggu (1/6/2021).
Surya Manurung dan adik-adiknya saat dijumpai di kediaman di Lingkungan 5, Kelurahan Meranti, Kecamatan Kota Kisaran Timur, Kabupaten Asahan, Minggu (1/6/2021). (TRIBUN MEDAN/ALIF ALQADRI HARAHAP)

Ia juga mengaku, ada beberapa YouTuber yang mengajaknya berkolaborasi. 


Sri Wahyuni Manurung, adik Surya mengatakan ingin membangun kanal YouTubenya sendiri. 

"Saya maunya ya buat channel sendiri, menceritakan tentang bagaimana keluarga kami. Kami kompak dalam keluarga dan ingin menjadi contoh bagi masyarakat lainnya," ujar Sri. 

Katanya, tak sedikit netizen yang menghina mereka.

"Kalau netizen kami ya ambil positifnya aja, kalau diikuti semua ya sakit," katanya. 

Menurutnya, niat untuk serius menjadi konten kreator didukung oleh teman-teman dan keluarga. Mereka mendukung karena dengan viralnya mereka bisa membawa nama Kota Kisaran . 

"Kami masih bersyukur karena yang jelek itu hanya wajah kami. Kalau di luar sana yang kaki dan tangannya puntung saja bisa maju. Kami yang lengkap masa tidak bisa bersyukur?" ujarnya. 

Sri Wahyuni Br Manurung bekerja sebagai pengrajin molen kacang yang dijajakan ke warung-warung dan juga dijual secara online. 

Kepala Lingkungan 5, Surya Mawardi mengatakan keluarga Surya Manurung adalah keluarga yang suka bersosialisasi. 

Ia mengatakan, Surya yang bekerja sebagai tukang bangunan merupakan tulang punggung keluarga. 

"Saya salut dengan mereka. Mereka mandiri. Tidak mengharapkan dari orang lain," ujarnya. 


Sumber: Tribun Medan

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel