Begini Alur Perampokan Toko Emas Simpang Limun Hingga Pelaku Berhasil Kabur ke Arah Tembung


Empat tersangka perampok toko emas sudah ditangkap, dan satu diantaranya ditembak mati.

Dari informasi yang diperoleh www.tribun-medan.com, foto alur perampokan toko emas ini dipajang petugas di halaman Polda Sumut, Rabu (15/9/2021). 

Terlihat para pelaku memasuki Pasar Simpang Limun melalui Jalan M Nawi Harahap, dimana keempat tersangka yakni B berada di sebelah kiri tersangka F, diikuti tersangka P dan H yang berada di belakang.

Sebelum menjalankan aksinya, mereka sempat melewati toko emas menuju parkiran, lalu memulai aksi perampokan di toko emas Masrul F dan Aulia Chan.

Usai menggasak sasaran, para pelaku sempat melarikan diri ke arah kantin Pasar Simpang Limun, sambil menembak senjata api milik pelaku ke arah satpam, menuju parkiran dengan mengendarai sepeda motor Honda Beat dan Honda Scoopy.

Usai di parkiran, salah satu di antara tersangka kemudian menembak kembali senjata api ke arah juru parkir dan mengenai leher sebelah kiri.

Selanjutnya, para tersangka yang menggunakan jaket sempat melarikan diri menggunakan dua sepeda motor ke Jalan Makmur, Pasar 7 Tembung, Kecamatan Percut Seituan, Kabupaten Deliserdang.

Dalam tulisan foto tersebut, menyebutkan bahwa tersangka berinisial P, B, F, H berboncengan menggendarai sepeda motor jenis Beat dan Scoopy.

Setelah itu, terlihat juga para tersangka di permukiman warga.

Tetapi kali ini hanya bertiga bersama P, B dan F menggendarai sepeda motor Scoppy yang sama, namun sudah melepas jaket, topi serta masker.

Para tersangka kedapatan kamera pemantau CCTV sedang melintas di Jalan Menteng VII, Gang Garuda.

Sedangkan tersangka H, yang berdomisili di Jalan Ratuh Kemiri, Kecamatan Lubukpakam, Kabupaten Deliserdang sudah tidak terlihat.

Begitu juga dengan sepeda motor Beat yang dikendarainya.

Adapun identitas para pelaku yakni :

1. Farel alias F (21), Jalan Garu 1, Gang Manggis Kecamatan Medan Amplas

2. Paul alias P (32), Jalan Menteng VII, Gang Horas, Kecamatan Medan Denai

3. Hendrik alias H (38) yang ditembak mati usai melakukan perlawanan saat pra - rekronstruksi. Ia berdomisili di Jalan Paluh Kemiri Lubuk Pakam, Kabupaten Deli Serdang

4. Prayogi alias Bejo alias B (25), Jalan Bangun Sari No 81 Link II, Kecamatan Medan Johor.

Terkait kasus ini, rencananya Kapolda Sumut Irjen RZ Panca Putra Simanjuntak akan menggelar konfrensi pers hari ini, Rabu (15/9/2021).


(tribun-medan.com)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel