Rudapaksa Anjingnya hingga Mati, Pria Ini Kena Serangan Jantung Kemudian Tewas
Seorang pria bernama Praphan Tummasaeng (56) ditemukan tewas setelah melakukan hubungan seks dengan anjing nya sendiri.
Pria Thailand dan anjing peliharaannya meninggal setelah mereka berdua menderita serangan jantung saat melakukan threesome dengan boneka seks di gubuk kayu yang dipenuhi film porno, kata polisi.
Dilansir Tribun Medan dari Dailystar, Praphan Tummasaeng ditemukan tewas dengan alat kelaminnya tertancap di dalam anjing betina berusia empat tahun bernama Honey di Provinsi Khon Kaen, Thailand, Rabu (23/2/2022).
Penduduk setempat yang terkejut langsung memanggil polisi dan memasuki gubuk kayu, yang memiliki puluhan foto wanita telanjang yang menempel di dinding kamar tidur.
Pria itu juga memeluk boneka seks seukuran manusia dengan tubuh anjing dan gambar wajah manusia, yang tergeletak di sebelahnya.
Polisi percaya bahwa Praphan, yang memiliki penyakit jantung telah menderita serangan jantung saat berhubungan seks yang terlalu energik dengan anjing dan bonekanya.
Letnan Polisi Pairoj Sandee mengatakan, "Pria itu telah meninggal selama enam jam ketika kami tiba. Tidak ada luka dan kasur dalam kondisi normal. Juga tidak ada tanda-tanda kerusakan di dalam rumah”.
“Di dalam properti, kami hanya menemukan anjing betina berusia empat tahun. Pemeriksaan awal oleh dokter polisi menyimpulkan bahwa penyebab kematiannya adalah serangan jantung yang dipicu oleh hubungan seksual dengan anjing itu.
Kami tidak tahu bagaimana anjing itu mati, tetapi kami menduga bahwa insiden itu terlalu energik untuk bertahan hidup dan tiba-tiba mengalami syok. Tubuh anjing itu akan dikremasi di kuil."
Tetangga Wanlop Sameechaeng, 65, adalah orang pertama yang menemukan mayat Praphan di gubuk ketika masuk dia tidak mendengar jawaban dari Praphan.
Ketika petugas tiba, mereka menemukan bahwa mayat itu telanjang dari pinggang ke bawah, mengenakan kaos bergaris putih, dan memiliki lima pasang pakaian dalam wanita di dekat wajahnya.
"Gubuk Praphan hanya berjarak 300 meter dari desa. Dia telah tertangkap basah mencuri pakaian dalam penduduk desa berkali-kali sebelumnya. Ada banyak masalah tentang ini," ujar Wanlop.
Kakak perempuan almarhum Noona Tummasaeng, 45 tahun, mengatakan bahwa saudara laki-lakinya menderita penyakit jantung dan menolak untuk minum obat.
"Kakak saya adalah seorang duda yang diceraikan.Dia telah tinggal jauh dari istri dan anaknya selama lebih dari tujuh tahun. Dia pindah ke gubuk dan berhenti bersosialisasi dengan siapa pun," ujar Noona.
“Saya tidak pernah tahu saudara laki-laki saya cabul. Saya tidak tahu dia tidak normal," tambahnya.
Ia pun mengutarakan keluarga mereka percaya bahwa penyebab kematiannya adalah seperti yang dinyatakan polisi.
Polisi pun tidak melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kasus ini.