Gegara Saling Ejek Nama Bapak, Bocah SD Dibacok Kakak Kelas


GA, bocah SD berusia 13 tahun dibacok kakak kelas hingga bersimbah darah.

Menurut informasi, bocah SD itu dibacok saat tengah main bola.

Dari keterangan yang ada, bocah SD kelas lima itu dibacok kakak kelas gegara saling ejek nama bapak.

Adapun peristiwa ini terjadi di Kecamatan Gandusari, Kabupaten Blitar, Jawa Timur.

Berdasarkan video yang viral di media sosial dan diunggah akun @ndorobei.official, disebutkan bahwa pelakunya berinisial NA masih 14 tahun.

NA duduk di kelas enam SD. 

"Menurut informasinya ini kasus kedua, dahulu pernah memakai gergaji ketangan temennya," tulis @ndorobei.official.

Tak terima dengan perlakuan NA terhadap GA, orangtua korban langsung melaporkan kasus itu ke Polres Blitar

Dilansir dari TribunJatim, Kasat Reskrim Polres Blitar AKP Tika Puspitasari mengatakan hingga kini polisi belum mengamankan pelaku.

Sampai saat ini kami masih melakukan pemeriksaan-pemeriksaan dan belum melakukan tindakan pengamanan. Yang kami amankan, baru sabit dan baju koko korban," kata Kasat Reskrim Polres Blitar, AKP Tika Puspitasari, Minggu (12/3/2023).

Menurut keterangan, AKP Tika Puspitasari pembacokan itu bermula dari saling ejek saat keduanya tengah bermain sepak bola.

Saat itu, anak-anak yang masih satu kampung itu bermain sepak bola di halaman pesantren setelah mengaji. Oleh karena itu, mereka masih mengenakan baju koko saat bermain sepak bola.

"Habis mengaji. Namanya anak-anak ya begitu itu," ujar AKP Tika Puspitasari.

Saat bermain bola, anak-anak itu kemudian saling mengejek karena ada yang kalah dalam permainan tersebut.

Selain mengejek soalsepak bola, anak-anak itu juga saling meledek dengan menyebut nama bapak.

Na yang tak terima nama bapaknya disebut-sebut, langsung berlari keluar lapangan dan pergi ke rumahnya.

Tak disangka, pelaku kembali ke lapangan dengan membawa sabit dan langsung menyerang korban.

Sabitan tersebut kemudian mengenai tangan kanan GA dan korban langsung jatuh bersimbah darah.

Korban yang terluka kemudian ditolong warga dan dilarikan ke RSUD Ngudi Waluyo Wlingi Blitar.


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel