Viral Video Detik-detik Prajurit TNI Gugur, Sempat Titipkan Surat Wasiat untuk Anak dan Istrinya


 

Viral Video Detik-detik Prajurit TNI Terluka dan Gugur, Sempat Titipkan ke Temannya Surat Wasiat untuk Anak dan Istrinya.

Belakangan ini prajurit TNI AD menjadi sorotan setelah 5 prajuritnya gugur ditembak Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua.

Kelimanya gugur setelah bertugas dalam pembebasan dan penyelamatan Pilot Susi Air Philips Mark Methrtens (37) yang sampai saat ini masih disandera KKB.

Ditengah duka tersebut, beredar sebuah unggahan video di TikTok yang menampilkan seorang prajurit TNI sembari memegang bendera merah putih terluka hingga menghembuskan nafas terakhir.

Dari video yang diunggah oleh akun Tiktok @abdiebareta tersebut, tampak seorang prajurit TNI berseragam lengkap, dengan luka dibagian leher sembari memberikan secarik kertas kepada rekannya.

Dituliskan dalam thumbnail unggahan video:

"Prajurit TNI berikan surat wasiat untuk anak istrinya sebelum gugur".

Masih dalam thumbnailnya tertulis:

"Isi surat wasiat: Wahai anakku jika kau kelak dewasa jadilah prajurit yang dicintai rakyat dan negara, jangan takut mati, karena ayah akan selalu bersamamu dan menjagamu".

Suasana bertambah haru, saat pengunggah video menambahkan backsoundnya "Gugur Bunga".

Pengunggah juga menuliskan judul:

"Demi keamanan bangsa ini, beliau rela mengorbankan nyawanya".

Di akhir video, Prajurit TNI yang tampak terluka tersebut perlahan menutup mata setelah memberikan secarik kertas kepada rekannya.

Video yang berdurasi 26 detik tersebut, telah ditonton sebanyak 1,5 juta tayangan.

Video tersebut juga dibanjiri komentar dengan mendoakan prajurit TNI yang gugur tersebut 

Netizen memberikan semangat kepada anggota TNI lainnya untuk memberantas KKB di Papua demi keutuhan NKRI.

"Ya Allah...berikan kekuatan dan smg sll selalu dilindungi karena demi menjaga kedaulatan demi negara Indonesia tercinta...Bravo TNI," tulis akun Tiktok @R. Fengki chandra468 dalam komentarnya.

"Kami bangga denganmu...BRAVO TNI...selamat jalan PAHLAWAN  Q," tulis akun @agung darma.

Meski viral di media sosial, hingga saat ini belum diketahui informasi secara pasti, prajurit TNI yang gugur karena insiden apa, dan di mana lokasi insiden tersebut.

JENAZAH PRATU F DITEMUKAN: Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono menyampaikan ucapan duka yang mendalam atas gugurnya Prajurit TNI atas nama Pratu F personel dari Satgas Yonif R 321/GT . Pratu F merupakan korban kelima yang gugur oleh serangan gerombolan KST/KKB di Mugi-Mam Nduga, Papua Pegunungan Sabtu (15/4/2023) lalu. Jenazah Pratu F ditemukan oleh Tim Gabungan yang sejak peristiwa penembakan itu terus mencari dan menelusuri tempat kejadian penembakan oleh KST. Kini jenazah Pratu F langsung dievakuasi ke Timika, selanjutnya dibawa ke RSUD untuk pemulasaraan Jenazah. Rencananya Senin (24/4/23) Jenazah akan diterbangkan ke kampung halamannya di Magelang. (Puspen TNI)
JENAZAH PRATU F DITEMUKAN: Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono menyampaikan ucapan duka yang mendalam atas gugurnya Prajurit TNI atas nama Pratu F personel dari Satgas Yonif R 321/GT . Pratu F merupakan korban kelima yang gugur oleh serangan gerombolan KST/KKB di Mugi-Mam Nduga, Papua Pegunungan Sabtu (15/4/2023) lalu. Jenazah Pratu F ditemukan oleh Tim Gabungan yang sejak peristiwa penembakan itu terus mencari dan menelusuri tempat kejadian penembakan oleh KST. Kini jenazah Pratu F langsung dievakuasi ke Timika, selanjutnya dibawa ke RSUD untuk pemulasaraan Jenazah. Rencananya Senin (24/4/23) Jenazah akan diterbangkan ke kampung halamannya di Magelang. (Puspen TNI)

Korban Kelima, Anggota Kostrad Pratu F Ditemukan Meninggal Dunia.

Pratu F Merupakan Korban Kelima Dalam Misi Penyelamatan Pilot Susi Air Philips Mark Methrtens yang Tengah Disandera KKB di Papua.

Kepala Pusat Penerangan Mabes TNI Laksamana Muda Julius Widjojono memastikan, telah menemukan seorang prajurit TNI yang hilang di Distrik Mugi, Nduga, Papua Pegunungan.

Prajurit TNI berinisial Pratu F itu diketahui sempat dinyatakan hilang setelah peristiwa penyerangan Kelompok Kriminal Bersenjata atau Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM), Sabtu (15/4/2023).

"Puji syukur berkat dukungan, support dan doa dari semua pihak, bahwa Tim Gabungan TNI-Polri berhasil menemukan satu prajurit TNI atas nama Pratu F, personel dari Satgas Yonif R 321/GT," ujar Julius Minggu (23/4/2023).

Namun, Pratu F ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

Saat ini, jasad Pratu F langsung dievakuasi ke Timika, untuk selanjutnya dibawa ke RSUD untuk pemulasaraan jenazah.

"Rencananya, Senin (24/4/2023) jenazah akan diterbangkan ke kampung halamannya di Magelang, Jawa Tengah," imbuh Julius.

Sebelumnya diberitakan, penembakan ini terjadi saat Satgas Yonif Raider 321/Galuh Taruna sedang mendekati posisi penyandera pilot Susi Air, Philips Mark Methrtens (37). Dilaporkan ada 36 prajurit Satgas Yonif Raider 321 saat penyisiran tersebut.

Selain empat korban tewas dan Pratu F yang hilang waktu itu, ada lima prajurit luka-luka dalam peristiwa itu.

Empat prajurit yang tewas ditembak, yaitu Pratu Miftahul Arifin, Pratu Kurniawan, Pratu Ibrahim dan Prada Sukra, telah dipulangkan lebih dulu. Julius juga menyebutkan bahwa para prajurit ini menerima kenaikan pangkat.

Di sisi lain, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono memastikan bahwa prajurit yang luka dalam keadaan selamat.

Hal itu diketahui setelah dirinya dan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman menjenguk para prajurit itu di Timika, Mimika, Papua Tengah, Selasa (18/4/2023).  Para prajurit itu, kata Yudo, tidak semuanya menderita luka tembak, melainkan juga luka akibat jatuh terpeleset karena medannya miring.

Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono pun menyampaikan ucapan duka yang mendalam atas gugurnya Prajurit TNI atas nama Pratu F, salah satu personel dari Satgas Yonif R 321/GT. Pratu F merupakan korban kelima yang gugur oleh serangan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Mugi-man, Nduga, Papua Pegunungan, pada Sabtu (15/4/2023) lalu.

"Jenazah Pratu F ditemukan oleh Tim Gabungan yang sejak peristiwa penembakan itu terus mencari dan menelusuri tempat kejadian penembakan oleh KKB," kata Yudo dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Minggu.

Jenazah almarhum Pratu F langsung dievakuasi ke Timika, untuk kemudian dibawa ke RSUD setempat guna pemulasaraan jenazah. Selanjutnya, jenazah almarhum akan dipulangkan ke kampung halamannya di Magelang, Jawa Tengah.

"Rencana besok, Senin (24/4/2023), jenazah akan diterbangkan ke kampung halamannya di Magelang," ucap Yudo.

Praru F gugur saat menjalankan operasi pencarian dan penyelamatan pilot Susi Air, Phillip Mehrtens, yang disandera oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) sejak Februari 2023.

"Almarhum gugur sebagai Kusuma Bangsa. Semoga Tuhan Yang Maha Esa menerima semua amal ibadahnya dan ditempatkan di tempat yang layak di sisi-Nya," ujar Yudo.

Sebelumnya, empat prajurit TNI dinyatakan gugur dalam operasi tersebut. Adapun keempat prajurit yang gugur itu adalah Pratu Miftahul Arifin, Pratu Ibrahim, Pratu Kurniawan, dan Prada Sukra.

Mereka tergabung dalam 36 prajurit yang bertugas menyisir wilayah Mugi-man, Nduga, Papua. Keempat jenazah prajurit yang gugur itu telah dievakuasi ke Timika pada Rabu (19/4) malam dan telah diserahkan ke pihak keluarga masing-masing.

Usai insiden itu, Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono mengumumkan siaga tempur di beberapa daerah di Papua yang dinilai rawan teror dan serangan KKB.

Jenazah Pratu F ditemukan oleh tim gabungan yang sejak peristiwa penembakan itu terus mencari dan menelusuri tempat kejadian penembakan oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB). Jenazah Pratu F langsung dievakuasi ke Timika, selanjutnya dibawa ke RSUD untuk pemulasaraan Jenazah. (Via Tribun-Papua.com)
Jenazah Pratu F ditemukan oleh tim gabungan yang sejak peristiwa penembakan itu terus mencari dan menelusuri tempat kejadian penembakan oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB). Jenazah Pratu F langsung dievakuasi ke Timika, selanjutnya dibawa ke RSUD untuk pemulasaraan Jenazah. (Via Tribun-Papua.com)

Berikut daftar 20 prajurit TNI yang berhasil dievakuasi pasca serangan KKB di Nduga, Papua Pegununangan, dikutip dari TribunPapua.com. 

Personel Selamat

Dari Yonif R 321/GT:

Sertu Asep Prayoga (Satgas Yonif R 321/GT).
Pratu Andi Yuliandi (Satgas Yonif R 321/GT).
Pratu Agung Wahono (Satgas Yonif R 321/GT).
Pratu David Arya (Satgas Yonif R 321/GT).
Pratu Aditya (Satgas Yonif R 321/GT).
Pratu Bayu (Satgas Yonif R 321/GT).

Dari Tim Candraca:

Letda Inf Rovi (Tim 2 Satgas Candraca).
Sertu Sadri (Tim 2 Satgas Candraca).
Sertu Ipong (Tim 2 Satgas Candraca).
Sertu Dewa (Tim 2 Satgas Candraca).
Praka Abdilla (Tim 2 Satgas Candraca).
Sertu Gabriel (Tim 2 Satgas Candraca).
Letda Inf Albert (Tim 11 Satgas Candraca).
Serda Rifki (Tim 11 Satgas Candraca).
Serda Purba (Tim 11 Satgas Candraca).
Pratu Lubis (Tim 11 Satgas Candraca).

Personel Tewas (Gugur)

Jenazah Pratu Miftahul Arifin (Yonif R 321/GT/13/1 Kostrad.
Jenazah Pratu Ibrahim (Yonif R 321/GT/13/1 Kostrad.
Jenazah Pratu Kurniawan (Yonif R 321/GT/13/1 Kostrad.
Jenazah Prada Sukra (Yonif R 321/GT/13/1 Kostrad.
Jenazah Pratu F ditemukan (Yonif R 321/GT/13/1 Kostrad

Kronologi Kejadian

Serangan dilakukan oleh KST atau Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) terhadap prajurit TNI di Distrik Mugi, Kabupaten Nduga, Papua, Sabtu (15/4/2023) sore. 

Penyerangan terjadi saat prajurit Satgas Batalyon Infanteri (Yonif) Raider 321 melakukan operasi pencarian pilot Susi Air, Philips Mark Mahrtens (37).

Mereka diserang saat menyisir dan mendekati lokasi penyanderaan pilot Susi Air, Sabtu (15/4/2023) sekira pukul 16.30 WIT. 

Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Laksda Julius Widjojono, mengatakan, saat penyisiran tersebut prajurit kemudian ditembaki KKB. 

"Dari satgas ini mencoba untuk menyisir mendekati dari para penyandera," kata Julius saat konferensi pers, Minggu (16/4/2023). 

Serangan KKB itu kemudian meyebabkan prajurit Pratu Miftahul Arifin, gugur. 

Prajurit yang tertembak tersebut kemudian terjatuh ke jurang dengan kedalaman 15 meter.

Julius mengatakan, sejumlah rekan-rekannya kemudian mencoba melakukan evakuasi terhadap Miftahul.

Namun, saat dilakukan evakuasi justru ada perlawanan kembali dan akhirnya terjadi kontak tembak antara KKB dan prajurit TNI.

"Kemudian ada serangan dari mereka, satu terjatuh di kedalaman 15 meter dan ketika mencoba untuk menolong mendapatkan serangan ulang," kata Julius. 

Buntut serangan ini, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono mengambil sikap tegas dengan meningkatkan status operasi menjadi siaga tempur di daerah rawan di Papua. 

Meski dilakukan peningkatan operasi militer, pendekatan soft approach dan humanis yang diwujudkan dalam operasi teritorial dan komunikasi sosial di Papua terus berlanjut. 

"Kita tetap melaksanakan operasi penegakan hukum dengan soft approach tetap kita mendahulukan itu, dari awal saya sampaikan itu," kata Yudo saat konferensi pers, Selasa (18/4/2023), dikutip dari YouTube Puspen TNI. 

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel