Potret kenangan Ari Puspitasari semasa hidupnya bersama suami yang dibagikan ke akun instagramnya.
Bed pasien yang dilengkapi ventilator itu didorong petugas medis dari salah suatu ruangan dan melewati sebuah lorong hingga menuju lift.
Saat melewati lorong menuju lift, perekam video terdengar menyebut nama rekannya sambil menangis.
Bahkan beberapa kali si perekam menyebutkan nama si pasien.
"Ya Allah Ari, Ari, Ari Ari," katanya sambil menangis.
Di sekitar perekam, tampak sejumlah perawat juga menangis dan ada yang pingsan melihat temannya dievakuasi dari dalam ruangan.
Tonton videonya:
Informasi yang dihimpun dari Tribunnews.com, Juru Bicara RS Royal Surabaya, dr Dewa Nyoman Sutanaya mengatakan, Aris Puspitasari perawat RS Royal Surabaya berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Covid-19 adalah sosok pasien yang meninggal dunia, pada Senin (18/5/2020), sekira pukul 10.15 WIB.
Aris Puspitasari meninggal dunia dalam kondisi hamil tetapi belum diketahui secara pasti usia kehamilannya.
"Informasi yang saya dapat yang bersangkutan memang sedang hamil, tapi saya belum dapat info usia kehamilannya," ujar dr Dewa.
Ari Puspitasari, kata Dewa belum dipastikan mengidap Covid-19 karena hasil swab sampai hari ini belum keluar. Namun, gejala yang dialami Ari mengarah ke Covid-19 sehingga statusnya Pasien Dalam Pengawasan (PDP) COVID-19.
Ari Puspitasari sudah setahun lebih bekerja sebagai perawat di RS Royal Surabaya.
Dia bertugas di tempat layanan yang bukan untuk pasien Covid-19.
"Beliau bertugas di tempat layanan pasien biasa, bukan pasien Covid-19," jelas dr Dewa.
Saat ini, sesuai protokol kesehatan, semua perawat dan dokter yang pernah memiliki riwayat kontak dengan Ari Puspitasariditracingdan isolasi.
Meninggalnya sang perawat, Ari Puspitasari ini, turut disampaikan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa.
Khofifah menyampaikan ucapan dukacita melalui akun Instagram-nya, @khofifah.
Orang nomor satu di Jatim itu menyebut, Ari Puspitasari merupakan sosok pahlawan dalam bidang kesehatan.
"Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un. Kembali pahlawan medis Jawa Timur berpulang. Atas nama pribadi dan Pemprov Jawa Timur, saya ucapkan dukacita mendalam dan ucapan terima kasih sebesar-besarnya atas pengabdian dan pengorbanan almarhumah Ari Puspita Sari, S.Kep, Ns,"tulis Khofifah.
"Doa terbaik kami, semoga almarhumah dan janin yang dikandungnya syahid dan diganjar oleh Allah SWT dengan surga. Pun, semoga Allah memberikan ketabahan dan keikhlasan bagi keluarga besar yang ditinggalkan. Aamiin," lanjut Khofifah.
Di media sosial aplikasi WhatsApp, netizen turut membagikan Instagram Ari Puspitasari.
"Ini IG-nya lur, https://instagram.com/aripuspitas barangkali mau kasih ucapan bela sungkawa dan apresiasi kepada alm. Selamat jalan pahlawan Covid.. Semoga amal ibadahmu diterima disisiNYA. Surga tempatmu.. Amin,"tulis Fransiskus Wawan.