Update! Vaksin Moderna Manjur ke Seluruh Pasien Covid-19
Foto: Moderna (AP/Bill Sikes)
Kabar terbaru datang dari pengembangan vaksin virus corona untuk mengobati Covid-19 di Amerika Serikat (AS). Moderna Inc, salah satu perusahaan bioteknologi, mengumumkan telah melakukan uji tes vaksin tahap pertama ke sukarelawan dan semuanya "manjur" alias menghasilkan antibodi.
Hal ini dilaporkan Selasa (14/7/2020) waktu setempat dalam "New England Journal of Medicine". Vaksin memicu respon kekebalan pada 45 pasien dalam pengujian. Tidak ada efek samping serius kecuali kelelahan, sakit kepala, kedinginan, nyeri otot atau nyeri di area yang disuntik.
Hal ini dilaporkan Selasa (14/7/2020) waktu setempat dalam "New England Journal of Medicine". Vaksin memicu respon kekebalan pada 45 pasien dalam pengujian. Tidak ada efek samping serius kecuali kelelahan, sakit kepala, kedinginan, nyeri otot atau nyeri di area yang disuntik.
Dikutip dari Reuters, Moderna adalah salah satu perusahaan yang pertama memulai pengujian vaksin pada manusia. Perusahaan melakukan pengujian sejak 16 Maret, sekitar 66 hari setelah genetik virus dirilis.
Vaksin Moderna diharapkan bisa membantu mengakhiri pandemi Covid-19, yang telah menginfeksi 13 juta orang lebih di dunia. Saat ini, angka kematian karena virus ini mencapai 575.000 di dunia.
"Dunia sangat membutuhkan vaksin untuk melindungi kita terhadap Covid-19," kata penulis utama penelitian Dr Lisa Jackson dari Kaiser Permanente, Washington Health Research Institute di Seattle.
Penelitian Moderna telah didukung penuh pemerintah AS. Moderna masih akan terus melakukan pengujian selama satu tahun untuk mencari efek samping vaksin.
Vaksin Moderna diharapkan bisa membantu mengakhiri pandemi Covid-19, yang telah menginfeksi 13 juta orang lebih di dunia. Saat ini, angka kematian karena virus ini mencapai 575.000 di dunia.
"Dunia sangat membutuhkan vaksin untuk melindungi kita terhadap Covid-19," kata penulis utama penelitian Dr Lisa Jackson dari Kaiser Permanente, Washington Health Research Institute di Seattle.
Penelitian Moderna telah didukung penuh pemerintah AS. Moderna masih akan terus melakukan pengujian selama satu tahun untuk mencari efek samping vaksin.