KISAH SEDIH Bangun Rumah di Atas Tanah Mertua, Setelah Jadi Malah Diusir, Wanita Ini Menyesal

 


   Belakangan ini jejaring sosial TikTok sedang       diramaikan dengan cerita pahit yang dialami.       oleh seorang wanita.

Pengalaman hidup yang membuat dirinya merasa menyesal dan amat sedih.

Wanita tersebut membangun rumah dari nol di atas tanah mertuanya.

Tapi setelah jadi malah memutuskan angkat kaki.

Kisah itu datang dari seorang pengguna TikTok yang menamai akunnya @31783408529.

Lewat akunnya itu, wanita diketahui kini sudah merantau ke negeri Jiran Malaysia itu membagikan pengalaman pahitnya lewat beberapa video singkat.


Kisahnya itu pun menjadi viral dan cukup menarik perhatian warganet.

Sebagaimana diceritakan dalam videonya, wanita dan suaminya itu diketahui bersama-sama berjuang membangun sebuah istana megah impian mereka.

Rumah tersebut dibangun di atas tanah warisan dari orang tua suami yang diketahui berasal dari Madura, Jawa Timur.

Tapi setelah sekian lama membangun, ia bersama anak-anaknya memutuskan untuk angkat kaki dari rumah tersebut.

Penyebabnya, karena si wanita merasa dianggap telah melakukan sebuah kesalahan oleh mertuanya.

Permasalahan itu kemudian merembes ke tanah warisan yang sudah dibangun rumah oleh ia dan suaminya.

"Cukup aku yang terlalu bodoh membangun rumah di atas tanah mertua," tulisnya dalam video.

"Jangan sampai terjadi lagi buat kita para wanita ..lebih baik kecil hasil bersama suami..daripada dapat warisan...," jelasnya dalam keterangan postingan video tersebut.

Saat dihubungi Serambinews.com ( grup Tribunmedan.com ) via WhatsApp, Senin (16/11 2020), wanita yang menolak disebut namanya itu, mengaku bahwa ia dan suami memang membangun rumah di atas tanah ayah mertuanya.

Rumah tersebut sudah mereka bangun sejak anaknya masih berusia 2 tahun.

Wanita itu kemudian menceritakan bahwa pada tahun lalu, dia dan suaminya kembali pulang dari Malaysia.

Selama beberapa bulan, ia, suami, beserta dua anaknya hidup bahagia di rumah yang berlokasi di salah satu kampung di Madura.

Hingga pada Desember 2019 lalu, dia dan suaminya berpisah karena sang suami kembali berangkat ke Malaysia.

"Bulan 12 2019 saya nyuruh suami saya berangkat lagi ke Malaysia," ujar wanita tersebut kepada Serambinews.com ( grup tribunmedan.id ), Senin (16/11/2020).

"Setelah suamiku berangkat baru satu minggu, keluarga suamiku bertengkar dengan ku," lanjutnya.

Tetapi keluarga dari sang suami menurutnya tak sedikit pun tak menghiraukan mereka.

Dia pun memutuskan berangkat dari Madura ke Lampung membawa anak-anaknya.

"Saya dan anak-anak saya seakan-akan diusir dari rumah itu," ungkapnya.

Lantaran merasa sakit hati, dia pun meminta untuk menjual rumah tersebut.

Akan tetapi, dikatakan olehnya bahwa sang mertua tidak mengizinkan aset hunian itu dijual.

"Saat aku suruh jual itu rumah meraka tidak mengizinkan untuk dijual," ucapnya.

Sementara itu, seluruh isi rumahnya dikatakan sudah dia jual karena rasa sakit hatinya.

Ia pun mengaku tak mengetahui bagaimana status dari rumah tersebut.

Namun niatnya tetap sama, yakni ingin rumah tersebut dijual untuk membuat tempat tinggal yang lain.

Meski memiliki masalah dengan mertuanya, wanita ini mengaku bahwa suaminya sangat baik terhadapnya.

Saat ini, ia juga sudah tinggal bersama sang suami di Malaysia, sedangkan anak-anaknya berada di Lampung.

Ia pun mengaku masih merasa sedih dan sakit hati jika mengenang cerita pahitnya itu.

"Sampai saat ini rasa sakit hati ku tetap ada..kalau diingat-ingat jadi nangis," tutupnya. 

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel