Mujizat Itu Nyata, Sepri Ijon Maujana Saragih Selamat dari Tabrakan Maut, Mobilnya Remuk Bak Kerupuk


 

Satu korban selamat dalam tabrakan beruntun di Jl Asahan Km 4 Simpang Karanganyer Kelurahan Dolok Marlawan, Kecamatan Siantar, Simalungun, Sumatera Utara, pada Kamis (19/11/2020) lalu yang menewaskan lima jiwa adalah pengacara muda Siantar Sepri Ijon Maujana Saragih.

Meski Daihatsu Terios BK 1090 SQ yang dikendarainya remuk bak kerupuk dihantam dari belakang oleh truk Fuso maut dan angkot yang disorongnya dan kemudian dihajar angkot dari arah berlawanan arah, Sepri Ijon Maujana Saragih lolos dari maut.

Sepri Ijon Maujana Saragih sangat bersyukur selamat dari tabrakan beruntun yang melibatkan 12 kendaraan tersebut.  

''Jika mengingat kejadian laka lantas yang saya alami di jln asahan tadi pagi dan melihat kondisi mobil (Terios Hitam) yg saya kendarai, luar biasa kebaikan dan mukjizat Tuhan terjadi dalam hidup saya. Saya sendiri ketika dalam posisi mobil yg terbalik-balik setelah ditabrak truk tronton yg diduga milik PT TPL, tidak nyangka jika Tuhan masih memberikan kesempatan buat saya untuk lebih mendekatkan diri kepadaNya.

Terimakasih dan puji syukur atas berkat dan penjagaan Tuhan, saya masih diberi kesempatan utk berkumpul bersama keluarga dan memuliakan nama Tuhan. Terimakasih jg saya ucapkan buat seluruh sahabat dan warga sekitar yg membantu saya keluar dari dalam mobil. Turut berduka cita jg buat seluruh korban2 lainnya, semoga kejadian ini adalah yg terakhir,'' tulisnya di akun facebooknya.

tribunnews
Pengacara muda Siantar Sepri Ijon Maujana Saragih (facebook)

Begitu juga sang istri, Monika Boru Silalahi mengungkap syukur atas keselamatan Sepri Ijon Maujana Saragih dengan mengutip ayat Kitab Suci.

''Karena itu Ia sanggup juga menyelamatkan dengan sempurna semua orang yang oleh Dia datang kepada Allah. Sebab Ia hidup senantiasa untuk menjadi pengantara mereka (Ibrani 7: 25).

.Tuhan Terimakasih atas berkat perlindungan mu kepada suami hamba Sepri Ijon Maujana Saragih yang selamat dari kecelakaan ,terimakasih juga atas kepedulian ,doa dan kasih sayang dari semua keluarga Dan orang2 yang sangat mengasihi kami 

Tuhan yesus Teramat baik ..Dia menunjukan Mujizatnya atas keluarga kami... Puji Tuhan bapak Najwa sehat2 dan hanya mengalami luka luka ringan.


Semoga dari kejadian ini. kami bisa Semakin bersyukur atas berkat2 Tuhan yg luar biasa atas kami...
Menangis terharu meliat kebesaran kuasa mujizat Tuhan akan semua kejadian ini...

Kami juga berdoa agar Tuhan memberi ketabahan bagi keluarga yg mengalami kehilangan anggota keluarga nya... Semoga korban kecelakaan tersebut telah bahagia bersama Tuhan disurga sana.... Amin..'' tulis Monika Boru Silalahi di akun facebooknya.

Sepri Ijon Maujana Saragih akan berangkat bersidang ke PN Kisaran sebelum tiba-tiba mobilnya dihantam truk Fuso maut dan angkot di belakangnya. 

tribunnews
Terios milik Sepri Ijon ringsek dihantam Fuso maut dan angkot yang disorong truk maut ini (facebook)

Lalu setelah itu, mobil juga dihantam angkot dari arah berlawanan arah.

Meski Teriosnya rusak parah, Sepri Ijon Maujana Saragih selamat dan bisa keluar dari mobil.

Oleh warga ia dibawa ke Puskesmas Pembantu di Kantor Pangulu Dolok Marlawan untuk mendapatkan pertolongan pertama.

Lalu Sepri Ijon Maujana Saragih kembali ke mobilnya untuk mengambil barang-barangnya seperti laptop, printer, handphone dan dompet.

Saat akan menuju ke mobilnya yang sudah ringsek, itulah Sepri Ijon Maujana Saragih menyaksikan jasad kelima korban berserakan dengan kondisi yang sangat mengenaskan.

Akhirnya Sepri Ijon Maujana Saragih dijemput keluarganya dan dibawa ke Rumah Sakit Umum Djasamen Saragih untuk dironsen.

Hasilnya Sepri Ijon Maujana Saragih dinyatakan tidak mengalami luka serius hanya lecet saja.


Selasa (24/11/2020), Sepri Ijon Maujana Saragih juga mengunjungi kediaman keluarga alm Hotdiman Sidabutar, untuk menyampaikan belasungkawa.

Hotdiman Sidabutar (58) dan tiga cucunya: Love Viona Angely Sidabutar/Viona (7), Fincent Frey Amsal Sidabutar/Amsal, dan (6) Digibran Natanael Sidabutar/Gibran (3) meninggal dalam laka maut ini.

Satu lagi korban meninggal adalah Charles Sianipar (45), warga Jalan Bunga Zaitun, Kecamatan Siantar, Simalungun. 

''Saya sangat merasakan duka yang sangat mendalam dirasakan oleh semua keluarga. Memang kami sama2 korban, namun saya merasa mereka jauh lebih berduka dibanding saya,'' tulis Sepri Ijon Maujana Saragih di akun facebook nya.

Dalam pertemuan dengan keluarga alm Hotdiman Sidabutar, terungkap perusahaan yang mengoperasikan truk Fuso maut yang dikemudikan Suratman ternyata tidak memberikan pernyataan sepatah kata pun pada keluarga korban.

''Kami sangat menyayangkan sikap pemilik truk maupun perusahaan terkait yang hingga saat ini tidak menyampaikan sepatah kata apapun atas peristiwa ini. Terimakasih jg buat ketua dan rekan2 Persatuan Batak Bersatu (PBB) se Kota Pematangsiantar yang turut memberikan atensinya terhadap musibah ini.

Turut berduka cita buat semua keluarga yang ditinggalkan, semoga segera memperoleh penghiburan dari Tuhan. Doa kami semua pasti turut mengiringi kepergian mereka ke rumah Allah Bapa di sorga. Tuhan memberkati!'' katanya.

Kepada media setelah mengunjungi keluarga alm Hotdiman Sidabutar, Sepri Ijon Maujana Saragih berharap Polres Simalungun serius menangani kasus yang menimpa mereka.  

"Saya selalu korban dan mewakili para korban, baik yang meninggal dan yang menjalani perawatan yang menderita kerugian materi menginginkan kepolisian dalam hal ini khususnya Satlantas Polres Simalungun agar serius menangani ini," ujarnya.

tribunnews
Terios milik pengacara Sepri Ijon Maujana Saragih remuk bak kerupuk dalam tabrakan beruntun Kamis (19/11/2020) (facebook)

Tuntut Tanggung Jawab Pemilik Fuso Maut dan PT TPL


Sepri Ijon Maujana Saragih juga meminta Polres Simalungun mengungkap perkara secara transparan dan jujur.

Apalagi telah ditetapkan sebagai tersangka adalah sopir Mitsubishi Fuso, Suratman (57) sebagai dalang musibah kecelakaan beruntun.

"Informasi yang kita dapat sopir sudah ditetapkan sebagai tersangka.

Tapi ada orang yang mempekerjakan dia.

Ada perusahaan PT CSM yang berada di Pekanbaru dan bermitra dengan PT TPL (Toba Pulp Lestari).

Tentu ada pihak pihak yang seharusnya bertanggung jawab," ujar Sepri Ijon Maujana Saragih.

Ia mengatakan Polres Simalungun seharusnya memanggil pemilik truk, perusahaan, dan pihak yang bermitra yaitu PT TPL.

Sebab mobil dan sopir nahas tersebut tak serta merta beroperasi sendirian.

Sepri Ijon Maujana Saragih juga menyayangkan sikap pemerintah yang tidak mengawasi truk mulai dari Toba, Simalungun dan Siantar, sampai akhirnya menjadi celaka.

"Mohonlah, ini kejadian tidak ada yang ingin.

Mohon semua yang saya sebut terlibat, kasihanlah pada kami.

Ada yang meninggal anaknya sampai tiga orang," cerita Ijon.

"Daihatsu Terios BK 1090 SQ hitam milik saya, semua ringsek, baik mesin radiator, depan belakang rusak," tutupnya.

Keluhan yang dikatakan Sepri Ijon Maujana Saragih juga pun didukung oleh organisasi kemasyarakatan, Ketua DPC Pemuda Batak Bersatu Pematangsiantar, Fri Jamos Ritonga.

Jamos pun meminta para pihak yang terlibat menyampaikan permohonan maaf dan mengganti rugi kerusakan kendaraan korban.

"Kasus ini melibatkan pengusaha pengusaha Simalungun, langsung saja ada PT Toba Pulp Lestari.

Kenapa tidak ada permintaan maaf dari pengusaha dan mengganti kerugian korban laka lantas?" kata Jamos.

Jamos dan kawan-kawan pun berinisiatif membuat aksi massa bila tak ada tanggung jawab dari banyak pihak untuk memperhatikan para korban.

"Kami akan memberhentikan kendaraan berat bila tidak ada penyelesaian dalam hal ini," tutupnya.

Sumber: Tribun Medan


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel