Sempat Kabur.Ini Sosok Sopir Truk Biang Kerok Kecelakaan Beruntun di Simalungun,Satlantas Masih Olah TKP

Laka maut di Jl Km 4 Asahan Dolok Marlawan Simalungun Kamis (19/11/2020). Kondisi truk tronton Fuso yang diduga pemicu kecelakaan maut

 

Akhirnya sopir truk Fuso yang menabrak enam mobil dan lima sepeda motor di Jalan Asahan, KM-4, Nagori Dolok Marlawan, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun menyerahkan diri ke kantor polisi. 

Sebelumnya, sopir truk itu sempat kabur alias melarikan diri dari lokasi kejadian.

Adapun laka beruntun yang melibatkan total 12 kendaraan dan merenggut lima korban jiwa tersebut, terjadi pada Kamis (19/11/2020) sekira pukul 09.30 WIB,

Sopir yang belakangan diketahui bernama Suratman (57) warga Huta Sidodadi, Nagori Pematang Silampuyang, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun, menyerahkan diri sekira pukul 14.00 WIB.

"Kalau dia menyerahkan diri atau ditangkap itu bagian dari penyidikan, ya. Intinya dia udah diamankan sekitar jam 2 siang tadi," ujar Kasatlantas Polres Simalungun AKP Jodi Indrawan.

Jodi yang tampak sibuk, menyampaikan masih akan melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) malam ini, sehingga tak bisa memberikan keterangan lebih.

Disinggung apakah Suratman menyopir ditemani bersama kernet dalam peristiwa nahas itu, Jodi mengaku hal itu tidak penting.

Terpenting sopir yang bertanggung jawab mengemudikan kendaraan.

"Mau pakai kernet, itu nggak urusan. Sopirnya yang punya tanggung jawab dalam berkendara ini," ujar Jodi.

Dari penyelidikan awal, Satlantas Polres Simalungun menyebutkan truk yang dikendarai Suratman mengalami rem blong dan tidak layak jalan.

Truk yang ditempel stiker PT SCM itu mengangkut muatan bubur kertas.

Namun, belum diketahui asal perusahaan bubur kertas yang diangkut Suratman.

Dalam peristiwa nahas ini, lima orang meninggal dunia usai terseret truk Fuso tersebut.

Para korban merupakan pengemudi dan penumpang sepeda motor.

Sementara sejumlah orang lainnya mengalami luka-luka dan telah mendapat perawatan medis.

Sukatno, sopir Angkutan Umum CV Siantar Jaya, yang merupakan saksi dan korban dari peristiwa ini, menyampaikan mobilnya ditabrak angkutan umum CV Beringin Jaya yang disorong oleh truk fuso tersebut.

"Mobil saya (Siantar Jaya) ditabrak sama CV Beringin Jaya yang disorong tronton itu. Waktu saya ditabrak ada empat kendaraan yang udah dihantamnya," ujar Sukatno saat dimintai keterangan.

Sumber: Tribun Medan

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel