UPDATE Mayat Perempuan dalam Karung - Pelaku Pembunuhan Keji Diciduk Polisi dari Persembunyiannya

Kolase (Ist / Polres Pangkalpinang) dan (Bangkapos.com/Resha Juhari)
Penemuan mayat dalam karung di penginapan Penginapan Dewi Residen II Kacang Pedang, Kota Pangkalpinang, Sabtu (14/11/2020). (Kolase (Ist / Polres Pangkalpinang) dan (Bangkapos.com/Resha Juhari)) 


-Terduga pelaku pembunuh driver ojek online wanita yang ditemukan di dalam karung di sebuah penginapan di Pangkalpinang pada akhir pekan lalu, akhirnya dibekuk.

Terduga pelaku berinisial AL (32 tahun), warga Kelurahan Kutaraya, Kecamatan Kayuagung, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumsel, ditangkap, Kamis (19/11/2020) siang.

Seperti diberitakan sebelumnya, kasus pembunuhan ini terjadi di Penginapan Dewi Residen II Kacang Pedang, Kota Pangkalpinang, Sabtu (14/11/2020).

tribunnews
Penemuan mayat dalam karung di penginapan Penginapan Dewi Residen II Kacang Pedang, Kota Pangkalpinang, Sabtu (14/11/2020). (Ist / Polres Pangkalpinang)

Kapolres Ogan Komering Ilir, AKBP Alamsyah Pelupessy menjelaskan, pelaku berhasil melarikan diri setelah membunuh Ayu (27 tahun), yang mayatnya ditemukan dalam karung dengan keadaan sudah membusuk.

"Dalam proses penangkapan tersebut, Tim gabungan opsnal Polres OKI dan anggota opsnal Pangkalpinang melakukan penyelidikan,"

"Maka didapatkan informasi bahwa pelaku melarikan diri dari pulau Bangka Belitung dan bersembunyi di Desa Pulau Geronggang, Dusun Talang Batin, Kecamatan Pedamaran Timur, Ogan Komering Ilir," kata Kapolres.

Tidak butuh waktu lama, polisi segera menyisir tempat persembunyian AL (32) dan berhasil mengamankan pelaku beserta barang bukti.

"Kemudian pelaku dan barang bukti berhasil di amankan ke Mapolres OKI untuk penyidikan lebih lanjut," tutupnya.

Polres OKI juga memposting penanangkapan ini di akun Facebook Polres Ogan Komering Ilir (OKI).

Berikut isi posting dari akun Facebook Polres OKI, Sabtu 14 November 2020 sekitar Pukul 13.00 WIB, menyebutkan telah terjadi tindak pidana pembunuhan di Penginapan Dwi Residence II Kacangpedang Pangkalpinang terhadap korban bernama Ayu.

Korban ditemukan di belakang Kamar Nomor 11 Penginapan Penginapan Dwi Residence 2 dalam keadaan tidak bernyawa di dalam karung dan sudah membusuk.

Tim Gabungan Tim Opsnal Polres OKI yang dipimpin Kanit Pidum Ipda Rio Trisno SH, MH dan anggota Polsek Pedamara dipimpin oleh Ipda Wahyudi SH, dan Anggota Opsnal Pangkalpinang melakukan penyelidikan dan di ketahui keberadaan tersangka AL, Warga Kutaraya Kayuagung OKI.

Terduga pelaku melarikan diri dari Pulau Bangka Belitung dan bersembunyi di Desa Pulau Geronggang, Dusun Talang Batin Pedamaran Timur OKI Sumsel. Kemudian pelaku dan barang bukti berhasil di amankan.

Korban Dimasukan Dalam Karung

Sebelumnya Polres Pangkalpinang membeberkan hasil autopsi terhadap jenazah Ayu. Dari hasil autopsi, polisi memperkirakan pembunuhan terhadap Ayu, driver ojol di Pangkalpinang beberapa waktu lalu, terbilang keji

Dari hasil autopsi terhadap jenazah korban, polisi mendapatkan temuan baru berupa tindak kekerasan terhadap korban.

“Itu (pembunuhan -red) diperkirakan terjadi, Hari Selasa (10/11/2020), diperkirakan dari hasil autopsi. Dari hasil autopsi korban, adanya kekerasan beberapa rusuk korban patah. Korban dalam keadaan tersekap.

"Artinya korban yang memakai jilbab sehingga lilitan jilbab itu masih melekat,” kata Kasat Reskrim Polres Pangkalpinang, AKP Adi Putra, Kamis (19/11/2020) di Ruang Kerjanya Kantor Polres Pangkalpinang.

Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Pangkalpinang secara resmi memastikan identitas pelaku pembunuhan tersebut.

Ungkap kasus itu mulai membuahkan titik terang melalui olah tempat kejadian perkara (TKP) di Penginapan Dewi Resident II, Kacangpedang, Pangkalpinang, Sabtu (14/11/2020) lalu.

Hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), diketahui pelaku sengaja membunuh korban. Setelah korban dibunuh, pelaku memasukkan korban ke dalam karung.

Menurut Adi, diperkirakan, setelah korban disekap, korban juga diinjak oleh pelaku, di dalam kamar hingga akhirnya korban meninggal dunia.

Setelah itu pelaku diduga langsung ke belakang mencari karung dan memasukan korban ke dalam karung.

Dugaan ini diperkuat oleh keterangan para saksi, karena para saksi melihat pelaku masuk ke kamar bersama korban.

“Para saksi juga melihat pelaku mengambil karung dan ditunjukan kepada saksi bahwa benar karung tersebut yang diambil pelaku,” jelasnya.

Kata Adi, saksi juga melihat pelaku membakar dokumen pribadi korban, berserta dompet guna menghilangkan jejak korban.

“Setelah hal tersebut dilakukan oleh pelaku, lalu pelaku meninggalkan Kota Pangkalpinang, guna melarikan diri,” kata Adi.

tribunnews
Kini di media sosial Facebook dan pesan berantai di Whatsapp viral wajah seorang lelaki yang diduga sebagai pelaku pembunuhan pada Ayu. Mayat Ayu ditemukan di Penginapan Dewi Residen II Kacang Pedang, Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada Sabtu (14/11/2020). (Bangka Pos)

Mendapat bukti dan saksi yang jelas, aparat kepolisian Polres Pangkalpinang, menetapkan seorang tersangka, yang merupakan pelaku pembunuhan menimpa korban bernama Ayu (29), Driver Ojol, Warga Kerabut, Gabek, Pangkalpinang.

Pengejaran Pelaku

Anggota Polres Pangkalpinang, terus mengejar pelaku tersebut, hingga hari ini. Pelaku juga sudah mengambil sepeda motor milik korban, yaitu Motor Honda Beat Pop warna hitam list kuning Nomor Polisi BN 4578 PC.

Motor ini dipastikan dirampas oleh pelaku. “Motor tersebut ditemukan di Luar Pulau Bangka, sedangkan pelaku sudah berada di OKI,” katanya.

Mendapatkan informasi tersebut, pihak kepolisian membuat dua tim. Tim 1 dipimpin KBO Reskrim Polres Pangkalpinang, Ipda Imam Satriawan dan Katim Aipda Rudi Kyai.

Sedangkan Tim 2 dipimpin Kasat Reskrim Polres Pangkalpinang AKP Adi Putra, melakukan penyisiran di Wilayah Bangka Belitung, untuk mengetahui jejak yang tertinggal.

“Kami sudah mencari pelaku dari tanggal kejadian, Sabtu (14/11/2020) hingga hari ini, Kamis (19/11/2020).

Tim Naga Polres Pangkalpinang bekerjasama dengan Tim Jatanras Polda Sumsel dan Buser Polres OKI, membuat tim gabungan, melacak keberadaan pelaku,” katanya.

Tujuan membuat tim gabungan, lanjutnya, karena Tim Naga tidak tahu daerah tersebut (OKI Sumsel) dan tidak mudah melacak pelaku.

Lokasi pelaku sudah diketahui setelah, melakukan berbagai cara dan upaya.

Polisi mendapatkan titik terang, pelaku sudah bergeser dari Kabupaten Komering Ilir (OKI).

“Jadi pelaku sudah keluar dari OKI, tim juga sudah mengamankan motor korban, yang dibawah pelaku. Setelah pelaku melakukan pembunuhan terhadap korban , siang harinya satu hari setelah kejadian, melakukan pembunuhan pelaku sudah ada di OKI,” katanya.

Polisi memastikan motor korban telah digadaikan pelaku kepada pihak lain dan pelaku mengantongi uang sebesar Rp 3 juta, hasil gadai motor itu.

“Rencananya pelaku akan pergi ke Pelabuhan Bakauheni, Kecamatan Bakauheni, Kabupaten Lampung Selatan. dan melanjutkan ke Pulau Jawa, itu informasi kami dapatkan setelah mengamankan barang bukti berupa motor,” jelasnya.

Menurut AKP Adi Putra, sebelum pelaku bergeser ke ke Pelabuhan Bakauheni, Kapolres Pangkalpinang berkoordinasi ke semua pihak, akan memblokir jalur tersebut.

Maka ada satu tempat, yang diduga pelaku bersembunyi dan sudah dikepung. “Mudah mudahan kami mendapat pelaku dan besok saya yang akan berangkat, untuk menyisir tempat tersebut. Kami sudah diperintahkan oleh Kapolda Babel, Dirkrimum, Kapolres. Tim kami tidak akan pulang sebelum kami mendapatkan pelaku itu, hidup ataupun mati.

Mie Gerobak Ayu

Sebelumnya disebutkan, Warga Pangkalpinang heboh setelah adanya penemuan mayat dalam karung di sebuah penginapan yang kemudian diketahui korban bernama Ayu, Driver Ojol.

Kisah pilu keluarga korban pun beredar luas.

Sebuah gerobak masih terparkir di depan Rumah Almarhumah Ayu di Jalan Gang Mussolah, Kerabut, Kecamatan Gabek, Pangkalpinang, Selasa (17/11/2020). Gerobak itu tinggal kenangan karena si pemiliknya telah tiada.

Ayu (29) si pemilik gerobak, merupakan korban pembunuhan.

Jenazahnya ditemukan terbungkus dalam karung, Sabtu (14/11/2020) lalu.

Di dinding gerobak menempel selembar spanduk bertuliskan "Mie Gerobak Ayu" dan sederet tulisan menu mie kuah ikan khas Bangka.

Beberapa perlengkapan berjualan juga sudah tersusun di dalam gerobak ini. Sepertinya Mie Gerobak Ayu itu sudah siap beroperasi.

Tapi sayang, sebelum operasi perdana dimulai, sang pemilik meninggal dunia. Sebelum tewas, rencananya Ayu akan berjualan mie bersama ayah dan ibunya.

Dalam kondisi mata berkaca-kaca, Iwan dan Novi mengikat ke empat sisi spanduk di depan gerobak itu, walau Ayu telah tiada.

Sesekali Novi mengusap matanya yang sembab dan memerah, tampak sedih.

Tak lama berselang Iwan dan Novi memasang kompor yang bakal digunakan untuk merebus mie, serta merapikan cangkir warna hijau untuk calon pelanggan.

Tak hanya Iwan dan Novi, Ita Kakak Ayu, ikut berduka seraya mengusap air mata yang terlanjur jatuh di pipi menggunakan tangan kiri.

"Ini rencana usaha Ayu. Dia (sebelum meninggal -red) sudah niat berhenti jadi tukang ojek online. Mau jualan mie gerobak di depan rumah," kata Ita kakak korban di kediamannya, Selasa (17/11/2020).

Suasana duka masih menyelimuti keluarga ini, sejak Ayu (29) dinyatakan dibunuh orang tak dikenal (OTD).

Artikel ini telah tayang di Tribunsumsel.com

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel