Getirnya Konten Video Anak dari Pramugari Sriwijaya Air SJ 182: Kita Nungguin Mami Pulang


 

Kisah mengharukan datang dari pramugari bernama Gita Lestari yang merupakan satu di antara awak kabin Sriwijaya Air SJ 182 yang jatuh.

Baru-baru ini beredar visual audio yang menyematkan pesan dari anak Gita Lestari kepada sang bunda.

Pesan tersebut disampaikan melalui unggahan akun TikTok @bucin_yesa, Senin (11/1/2021).

Video yang diunggah tersebut telah ditonton sebanyak 3,8 juta kali.

 

Ia mengaku terkejut setelah melihat berita terkait jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ, Sabtu (9/1/2021).

Berikut keterangan dalam video viral itu:

"Ga nyangka mi. Liat Twitter kaget trennya Sriwijaya Air.

kaget tiba-tiba kakak nyokap nelepon, terus perasaan di situ mulai gaenak.

Setelah dengar berita langsung liat status nyokap, ternyata bener, lemes banget.

Mami di manapun mami berada, kita sekeluarga nungguin mami pulang dalam keadaan apapun," tulisnya.

pesan 2
pramugari Gita Lestari, yang bertugas di Sriwijaya Air SJ 182.

Konfirmasi Tribunnews

Video itu diunggah oleh Muhammad Kemal Freolik (17) dari Bekasi, Jawa Barat.

Ia merupakan putra dari pramugari bernama Gita Lestari, yang menjadi awak kabin yang bertugas di Sriwijaya Air SJ 182.

Kemal membuat video yang berisi pesan untuk ibunya itu pada Minggu (10/1/2021).

Kemal dan sang ibu, terakhir berkomunikasi pada Sabtu (2/1/2021) lalu.

"Saya anak pertama dari mama," ujarnya saat dihubungi Tribunnews.com, Selasa (12/1/2021).

Ia membenarkan, video unggahannya itu berisi pesan pada sang ibu setelah pesawat yang ditumpangi jatuh.

"Di video itu saya chat, yang dikirim jam 18.00 WIB setelah kejadian," katanya.

Hidup, Tidak Meledak hingga Elevator Copot

pesan 3
Pesan anak pramugari pesawat Sriwijaya Air SJ 182

Kemal memberi klarifikasi soal pemberian nama ibunya di kontak WhatsApp-nya.

"Di chat itu, kontak mama tulisannya mom2. Itu maksudnya nomor mama aku yang kedua," imbuhnya.

Selain memperlihatkan pesannya pada sang ibu, Kemal juga mengunggah status terakhir ibunya.

"Iya selanjutnya status mama di Instagram," tambah dia.

Berikut pesan yang dikirim Kemal pada sang ibu melalui WhatsApp:

"Mami, Ya Alla maaf mi. Mami gapapa kan?

Mi, maafin Kemal. Kemal sayang sama mami.

Mami baik-baik aja kan. Maaf mi, mi.

Mami bisa survive Kemal yakin.

Ya Allah, semoga mami selamat," tulisnya.

Kisah pramugari lain

Sementara itu, keluarga pramugari Sriwijaya Air SJ 182, Mia Tresetyani Wadu (22) mengurai kisah pilu.

Kakak korban mengatakan, seharusnya Mia tidak di penerbangan tersebut.

Namun, jadwal Mia tiba-tiba diganti.

Rumah kediaman salah satu pramugari Sriwijaya Air SJ 182, Mia Tresetyani Wadu (22) mulai tampak ramai, Minggu (10/1/2021).

Keluarga dan kerabat dekat terlihat mempersiapkan tenda di depan rumah Mia, di Jalan Tukad Gangga, Gang Tirta Gangga, Denpasar, Bali.

Kakak Mia, Ardi Samuel Cornelis Wadu (25) mengatakan, pihak keluarga masih menunggu kabar pasti perihal kejadian tersebut.

"Kemarin, Sriwijaya menelepon sebatas konfirmasi pesawat yang dikabarkan benar yang dinaiki adik saya, baru sebatas itu."

"Informasi lebih lanjut belum ada karena Basarnas juga masih mencari," kata Ardi saat ditemui di kediamannya, Minggu siang.

Ardi dan keluarga berharap proses pencarian dan evakuasi bisa dilakukan secepatnya agar keluarga mendapat kepastian kabar dari adiknya.

Tak seharunya di penerbangan

Ardi telah berkomunikasi dengan sejumlah kawan adiknya yang ada di Jakarta.

Dari sana ia mengetahui bahwa jadwal adiknya seharusnya ada di penerbangan lain. Kemudian jadwal adiknya ditukar di penerbangan SJ 182.

"Dia seharusnya tidak di penerbangan itu, karena tiba-tiba jadwalnya di-switch," katanya.

Mia, kata Ardi, menjadi pramugari di Sriwiajaya Air sejak tiga tahun lalu. Kemudian pada Desember 2020 ada perpanjangan kontrak.

Ardi sudah meminta adiknya untuk kembali ke Denpasar dan mencari pekerjaan lain.

"Dia bilang enggak apa-apa, masih pengin jadi pramugari, sejak SMA pengin jadi pramugari," katanya.

Sebelumnya diberitakan, Sriwijaya Air SJ 182 tujuan Jakarta-Pontianak dinyatakan hilang kontak pada pukul 14.40 WIB, Sabtu.

Pesawat disebut jatuh di perairan Kepulauan Seribu, dekat Pulau Laki dan Pulau Lancang.

Pencarian pesawat Sriwijaya Air SJ 182 pada Minggu (10/1/2021) perlahan mulai menemukan titik temu.

Dalam pencarian di hari kedua, personel TNI Angkatan Udara (TNI AU) dan TNI Angkatan Laut (TNI AL) menemukan sejumlah barang bukti yang kuat dugaan berhubungan dengan jatuhnya Sriwijaya Air.

Di antara tumpahan minyak yang diduga dari pesawat, serta serpihan mesin dan hidrolik kabin pesawat.

(Tribunnews.com/Kompas.com)

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dan Kompas.com dengan judul  VIRAL Pesan Anak Pramugari Sriwijaya Air SJ 182 pada sang Ibu, Minta Maaf hingga Berharap Selamat dan "Dia Tak Seharusnya di Penerbangan Itu, Jadwalnya Tiba-tiba Diganti"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel