BANJIR JAKARTA HARI INI, Janji Gubernur Anies Ditagih, Klaim Wagub DKI Lebih Baik dari Era Ahok


 

Warga Jakarta kalang kabut akibat hujan yang mengakibatkan luapan banjir di sejumlah permukiman.

Petugas sibuk melakukan evakuasi.

Hari Ini Sabtu  20 Februari hujan deras dan banjir masih menghantam sejumlah lokasi. 

BANJIR JAKARTA HARI INI, Janji Gubernur Anies Ditagih, Klaim  Wagub DKI Lebih Baik dari Era Ahok

Sebelumnya, Sebagian besar wilayah DKI Jakarta terendam banjir pada hari Jumat, 19 Februari 2021.  

Mengenai hal ini, PDIP pertanyakan janji Anies Baswedan soal air surut selambat-lambatnya 6 jam.

Berikut ulasan selengkapnya.

Sebagian wilayah Jakarta pada hari Jumat, 19 Februari 2021 kembali dilanda banjir.

Ketinggian banjir di permukiman pun beragam.

Ketinggian banjir di Kawasan Cipinang Melayu, Makasar, Jakarta Timur, misalnya mencapai ketinggian 2,5 meter.

Sejumlah warga pun mengeluhkan banjir yang tak kunjung surut.

Kebijakan Pemprov DKI untuk mengatasi banjir kembali dipertanyakan.

Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Gembong Warsono pun turut mempertanyakan janji Anies terkait program banjir Jakarta dapat surut dalam waktu 6 jam.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebelumnya menargetkan genangan air di ibu kota akibat hujan bisa surut dalam 6 jam setelah hujan berhenti.

Anies mengklaim berbagai genangan yang muncul selama musim hujan belakangan ini terkendali dengan baik.

"Prinsip kita ada dua ukurannya."

"Pertama, bila hujan lebat, maka harus dipastikan jika muncul genangan, 6 jam sesudah hujan berhenti, genangan itu ditargetkan harus sudah bisa kering," ujar Anies.

Berdasarkan data terkini dari BPBD Provinsi DKI Jakarta, saat ini beberapa titik di wilayah Jakarta Barat dan Jakarta Timur masih terdampak genangan, akibat intensitas hujan yang cukup tinggi.

Sementara itu, Wakil Ketua Fraksi Gerindra di DPRD DKI S Andyka turut menanggapi jika penanganan banjir di DKI Jakarta juga butuh kerjasama pusat.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria merasa penanganan banjir di era kepemimpinan Gubernur Anies Baswedan lebih baik dibandingkan pemimpin sebelumnya.

Dua pimpinan sebelumnya, yaitu Joko Widodo atau Jokowi dan Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok.

Tahun 2013 di masa kepemimpinan Gubernur Jokowi, Ahmad Riza Patria menyebut, banjir menyebabkan ribuan warga terpaksa mengungsi.

Bahkan, jumlah pengungsian mencapai lebih dari seribu titik.

"Tahun 2013 umpamanya, titik pengungsian ada 1.115," ucapnya, Jumat (19/2/2021).

Kondisi tak jauh berbeda terjadi tahun 2015 lalu, saat Ahok menjabat sebagai orang nomor satu di DKI, jumlah pengungsian ada 337 titik.

Kemudian, semasa kepemimpinan Gubernur Anies Baswedan, banjir bisa tertangani dengan baik.

Bahkan, pada 2018 lalu tidak ada warga yang sampai harus mengungsi akibat banjir.

Memasuki tahun 2019, banjir kembali menyebabkan warga Jakarta mengungsi.

Namun, jumlahnya tak sebanyak era Jokowi dan Ahok.

"Banjir 2019 ada 13 titik pengungsian dan 2020 ada 70 titik pengungsian. Sementara 2021 sedang kami rekap, sementara ini baru 1-2 titik pengungsian," kata dia.

"Kalau melihat data dari tahun-tahun sebelumnya terjadi penurunan signifikan," tambahnya menjelaskan.

Tak hanya dilihat dari jumlah pengungsi, keberhasilan Anies mengatakan banjir juga terlihat dari jumlah warga yang meninggal karena banjir.

Saat kepemimpinan Gubernur Jokowi pada 2013 lalu, ada 38 warga yang meninggal akibat banjir yang menerjang ibu kota.

Jumlah ini kemudian mengalami penurunan signifikan saat Anies memimpin Jakarta.

"Korban jiwa sebelumnya tahun 2013 ada 38, tapi sampai hari ini terus menurun. 2018 ada 1 jiwa, 2019 2 jiwa, dan 2020 juga dua jiwa, tuturnya.

"Mudah-mudahan tahun 2021 ini tidak ada korban meninggal karena banjir," sambungnya.

Risma & Ahok Kejar Elektabilitas Anies Baswedan di Jakarta

Sementara itu, nama Menteri Sosial Tri Rismaharini dan Ahok atau BTP digadang-gadang bakal mendapatkan dukungan untuk maju ke Pilgub DKI Jakarta mendatang.

Elektabilitas keduanya menyusul Anies dalam pemilihan kepala daerah selanjutnya.

Baru beberapa bulan menjabat, Menteri Sosial Tri Rismaharini sudah mendapat banyak dukungan dari masyarakat Jakarta untuk menjadi pesaing Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di pemilihan kepala daerah selanjutnya.

Setidaknya hal tersebut terlihat dari survei yang dilakukan oleh Media Survei Nasional (Median) per 31 Januari-3 Februari 2021.

Risma menjadi satu-satunya tokoh yang memiliki elektabilitas menyaingi gubernur petahana saat ini.

Dalam pertanyaan terbuka (top of mind), Median memberikan pertanyaan siapa yang cocok memimpin DKI Jakarta pada periode berikutnya?

"Di posisi pertama masih Anies Baswedan di angka 40,5 persen," kata Direktur Survei Median Ade Irfan Abdurrahman, Senin (16/2/2021).

Namun Risma menjadi tokoh kedua setelahnya dengan persentase responden memilih Risma sebanyak 16,5 persen.

(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas TV dengan judul Jakarta Masih Terendam Banjir, PDIP Pertanyakan Janji Anies Soal Banjir Jakarta Surut dalam 6 Jam.

di Tribunnewsmaker.com dengan judul Jakarta Terendam Banjir, PDIP Pertanyakan Janji Anies Baswedan Air Surut Dalam 6 Jam: Faktanya Apa?

BANJIR JAKARTA HARI INI, Janji Gubernur Anies Ditagih, Klaim Wagub DKI Lebih Baik dari Era Ahok

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel