Kakak Beradik Terobsesi Jadi Artis, Curi Ponsel Bocah 4 Tahun untuk Modal,Ketahuan Lalu Bunuh Korban
Dua saudara kembar kebelet jadi artis, lalu nekat mencuri ponsel seorang bocah laki-laki empat tahun, lalu membunuhnya.
Tindakan nekat ini dilakukan mereka, agar anak laki-laki itu tidak melapor ke orangtuanya.
Pelaku kakak beradik John Mark dan John Kevin Salonga (usia 18) asal Filipina.
Menurut laporan, keduanya terobsesi menjadi bintang internet.
Karenanya, untuk mendanai keinginan mereka itu, keduanya nekat mencuri ponsel milik korban bocah 4 tahun.
Karena takut korban mengadu pada orangtuanya, kakak beradik Mark & Kevin pun diduga membunuh si bocah malang itu.
Kakak beradik tersebut diduga mengambil perangkat Android, senilai 8.000 peso (Rp 2,3 juta), lalu menjualnya agar bisa membeli tiket perjalanan ke Manila, dan mengejar impian mereka untuk menjadi bintang.
Namun saat menjalankan aksinya pada 15 Februari, keduanya ketahuan oleh korban bocah 4 tahun.
Mereka diduga melarikan diri dan membawa anak muda itu bersama mereka, karena mereka takut dia akan memberi tahu orang tuanya yang sedang bekerja saat itu.
Berbicara kepada polisi, John Mark diduga mengaku bahwa mereka membawa bocah itu ke sebuah gedung kosong.
Mereka lalu memasukkan handuk ke mulutnya sebelum mencekiknya.
"Kami takut anak itu akan memberi tahu orangtuanya bahwa kami mencuri,
"Aku mencoba memberitahu kakakku untuk membiarkan anak itu pergi, tapi dia ingin membunuhnya agar dia tidak berbicara dengan siapa pun," kata Mark.
Polisi mengatakan bocah lelaki itu meronta dan masih bernapas setelah dicekik, tetapi si kembar kemudian memukul wajahnya dengan batu.
Joel Manalang, ayah bocah itu, mengatakan seorang sopir berhenti di luar rumah mereka pada Rabu malam dan meninggalkan tas yang berisi tubuh putranya sebelum melaju, lapor Penyelidik.
Pengemudi kemudian melaporkan bahwa tas tersebut telah ditinggalkan oleh dua penumpang yang dinaikinya.
Kedua bersaudara itu kemudian ditangkap di Sindalan, Filipina.
Direktur polisi Luzon Tengah Brigadir Jenderal Valeriano de Leon mengatakan si kembar sekarang menghadapi dakwaan pembunuhan.
"Kami masih menyelidiki kasus ini dan menginterogasi kedua bersaudara itu untuk mengumpulkan lebih banyak bukti dan tahu persis apa yang sebenarnya terjadi,
"Kami sedang mempersiapkan kasus pembunuhan terhadap si kembar sekarang," katanya.