BUKAN MUTILASI, Berikut Fakta Potongan Kepala dan Tubuh yang Berserakan di Jalan Dekat Apartemen

 


Penemuan potongan kepala dan tubuh manusia yang sempat menghebohkan warga di sekitar apartemen Ambassador, kawasan Karet Kuningan, Setiabudi, Jakarta Selatan akhirnya terjawab. 

Polisi mengatakan bahwa potongan kepala dan tubuh manusia itu bukan karena mutilasi.

Polisi meyakini bahwa potongan kepala dan tubuh manusia yang ditemukan di belakang Mal Ambassador merupakan korban bunuh diri.

Petugas mengatakan, korban bunuh diri adalah seorang lelaki.

Aksinya itu sempat terekam kamera CCTV. 

"Semua terekam CCTV," kata Kapolsel Metro Setiabudi AKBP Yogen Heroes Baruno kepada wartawan di lokasi, kemarin (22/3/2021).

Dalam rekaman CCTV, pria tersebut mulanya berdiri di dekat balkon apartemen.

Lama kelamaan ia semakin mendekat ke balkon hingga akhirnya memanjat dan melompat ke bawah.

Sebelum jatuh ke daratan, tubuh korban sempat terbentur tembok beton di lantai enam apartemen.

Alhasil, tubuh korban terpisah menjadi dua bagian.

Kaki kiri korban terpental ke luar apartemen, sedangkan bagian kepala dan tubuhnya ditemukan di basement.

"Bagian pahanya mental keluar, sementara yang lainnya ada di dalam," ujar Yogen.

Berdasarkan keterangan pihak keluarga, lanjut Yogen, korban sering berdiam diri dalam beberapa hari terakhir.

"Kemungkinan ada masalah keuangan karena korban main saham. Tapi ini masih didalami motifnya dia bunuh diri," ujarnya.

Sebelumnya, warga di Jalan Pedurenan Masjid Raya, Setiabudi, Jakarta Selatan, digegerkan dengan penemuan potongan tubuh manusia, Senin (22/3/2021) siang.

Potongan tubuh manusia diduga terjatuh dari apartemen.

Saksi mata bernama Yuliani (31) mengatakan, potongan tubuh yang ditemukan adalah kaki manusia.

"Tiba-tiba jatuh saja itu kaki. Suaranya kayak ledakan," kata Yuliani di lokasi.

Saat ditemukan, Yuliani menyebut potongan kaki manusia itu sudah hancur.

"Saya kira awalnya bom. Nggak tahunya daging kaki berceceran," ujar dia.

Lokasi penemuan potongan kaki manusia di Jalan Pedurenan Masjid Raya, Setiabudi, Jakarta Selatan, Senin (22/3/2021). (TribunJakarta/Annas Furqon Hakim)

Di lokasi berbeda, tepatnya di basement apartemen, warga menemukan potongan tubuh lainnya  yaitu kepala dan badan korban.

Pantauan TribunJakarta.com, pihak kepolisian dari Polres Metro Jakarta Selatan dan Polsek Setiabudi sudah beradi di lokasi.

Di sekitar lokasi penemuan potongan kaki manusia tersebut juga sudah terpasang garis polisi.

Diduga Punya Masalah Keuangan

Potongan tubuh yang ditemukan di Apartemen Ambassador, Setiabudi, Jakarta Selatan, Senin (22/3/2021), telah teridentifikasi.

Korban merupakan seorang pria berinisial A (27).

Kapolsek Metro Setiabudi AKBP Yogen Heroes Baruno angkat bicara soal kasus ini.

Menurut dia, potongan tubuh manusia itu bukan korban mutilasi.

Korban meninggal dunia karena diduga bunuh diri.

"Korban punya masalah keuangan. Ini masih dugaan ya," kata Yogen saat ditemui di lokasi.

Berdasarkan keterangan pihak keluarga, lanjut Yogen, korban sering berdiam diri dalam beberapa hari terakhir.

"Kemungkinan ada masalah keuangan karena korban main saham," ungkap Yogen.

"Tapi ini masih didalami motifnya dia bunuh diri," ia menambahkan.

 Korban melompat dari balkon apartemen di lantai 23.

Tubuhnya kemudian membentur beton di lantai enam hingga tubuhnya terpisah dua bagian.

"Bagian pahanya mental keluar, sementara yang lainnya ada di dalam," ujar Yogen.

Atas kejadian ini warga di Jalan Pedurenan Masjid Raya, Setiabudi, Jakarta Selatan, geger pada Senin (22/3/2021) siang.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Fakta di Balik Potongan Kaki, Aksi Bunuh Diri Terekam CCTV, Terbentur Beton di Lantai 6 Apartemen

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel