Operasi Plastik Gagal, Gadis 31 Tahun Alami Keterbelakangan Mental, Bertingkah Seperti Bayi 1 Tahun
Operasi plastik digemari banyak orang, untuk meningkatkan penampilan.
Tapi prosedur operasi plastik yang gagal, bisa mengubah kehidupan seseorang menjadi seperti di neraka.
Seperti yang dialami gadis cantik bernama Xiao Le.
Perempuan itu mengalami keterbelakangan mental, layaknya anak usia 1 tahun, karena operasi plastik yang gagal.
Xiao Le yang berasal dari Shenzhen, China merupakan anak tunggal dalam keluarganya.
Dia mendapatkan kasih sayang dan perawatan yang sangat baik dari orangtuanya.
Perempuan 31 tahun memiliki penampilan yang cantik, berlimpah kasih sayang keluarga dan memiliki pekerjaan yang stabil, membuat banyak orang iri.
Xiao Le sebelum operasi plastik (eva.vn)
Meski begitu, Xiao Le merasa kurang puas dengan penampilan hidungnya.
Karenanya dia memutuskan untuk menjalani prosedur operasi plastik.
Xiao Le menjalani operasi plastik di pusat bedah plastik di Nanshan, Shenzhen.
Tapi baru 5 menit dibius, wanita itu mengalami serangan jantung tiba-tiba, hingga harus dilarikan ke ruang gawat darurat rumah sakit.
Dokter segera menghubungi pihak keluarga, sampai membuat ayahnya pingsan di tempat.
Xiao Le mengalami koma selama 16 hari, sebelum akhirnya berhasil melewati masa-masa darurat.
Ibu Xiao Le menangis menceritakan kondisi putrinya (eva.vn)
Tapi karena tak sadarkan diri dalam waktu cukup lama, itu berdampak pada kondisi otaknya.
Xiao Le mulai mengalami serangan panik, berteriak, sampai hilang ingatan.
Ia juga beberapa kali berhalusinasi, merasa dirinya sebagai ular, serangga dan tiba-tiba merangkak.
Ketika makan, gadis itu selalu meminta orang lain untuk menyuapinya. Dia bahkan tak bisa pergi ke toilet dan melakukan hal-hal seperti itu sendirian.
Sampai saat ini, setelah pengobatan 10 bulan lamanya, kondisi Xiao Le tidak berubah.
Kondisi mentalnya menurun layaknya bayi usia 1 tahun.
Meski begitu, Xiao Le tetap mendapat dampingan dari orangtuanya.
Kondisi Xiao Le setelah 10 bulan menjalani perawatan (eva.vn)
"Kami tidak tahu berapa tahun lagi bisa bersama putri kami. Aku sangat khawatir apa yang terjadi padanya ketika kami meninggal," ucap ayah Xiao Le, sambil meneteskan air mata.
Menurut investigasi, rumah sakit tempat Xiao Le menjalani prosedur operasi plastik rupanya dijalankan tanpa lisensi.
Pada Januari 2021, pihak berwajib memberikan sanksi denda 20 ribu yuan (Rp 44 juta), dan harus ditutup selama 1 bulan. Dokter didenda 5 ribu yuan (Rp 11 juta) dan tidak boleh berpraktik selama 6 bulan.
Sementara itu, keluarga menghabiskan biaya besar 50 ribu yuan (Rp 110 juta) untuk biaya rumah sakit, dan merek a menolak jumlah kompensasi yang ditawarkan oleh klinik beda plastik itu.