Karena Poligami, Kemaluan Pria Ini Digigit Istri Hingga Terluka, tak Bisa Lagi Bercinta Seumur Hidup


 

Karena curiga suaminya selingkuh, seorang istri nekat menyerang suaminya dengan menggigit kemaluannya.

Ia sengaja menunggu suaminya pulang dan menyerangnya begitu saja.

Menurut The Sun, pada 15 Maret, seorang istri di Uganda menggigit kemaluan suaminya karena  mencurigainya berselingkuh dengan wanita lain.

Akibat kejadian tersebut, sang suami terluka parah dan tidak akan pernah bisa berhubungan seks lagi.

Asifa Nakagolo yang berusia 38 tahun dituduh mengigit kemaluan suaminya, Bashir yang berusia 49 tahun, setelah bermalam di rumahnya di Distrik Bugweri, Uganda Timur.

Menurut pemeriksaan polisi, Asifa menjadi sangat marah setelah melihat suaminya tidak pulang semalaman.

Mencurigai suami <a href='https://medan.tribunnews.com/tag/selingkuh' title='selingkuh'>selingkuh</a>, istri menunggu suami pulang dan kemudian bertingkah laku buruk - 1

Asifa curiga Bashir selingkuh dengan istrri keduanya dan bahkan mereka sudah punya anak.

Meskipun hukum Uganda masih memperbolehkan poligami, seorang laki-laki diperbolehkan menikahi banyak perempuan, namun Asifa tetap tidak bisa menerima ini.

Begitu Bashir kembali ke rumah, Asifa berulang kali mengumpat, kemudian menyerang suaminya.

Hingga akhirnya mengigit kemaluannya.

Bashir dengan cepat dilarikan ke rumah sakit dalam keadaan darurat, namun kondisinya sangat memprihatinkan.

Bashir mengatakan, “istri kedua saya sedang hamil dan akan menjadi seorang ibu, itulah mengapa saya tidur dengannya dan kembali ke istri pertama Asifa keesokan paginya.

Ilustrasi pasangan suami istri bertengkar.
Ilustrasi pasangan suami istri bertengkar. (freepik)

“Hanya melihat saya, Asifa mengigit alat kelamin saya,” katanya.

Dr Suna yang merawat Bashir mengatakan, dia tidak akan bisa berhubungan seks selama sisa hidupnya.

Selain itu Bashir juga harus buang air kecil melalui kateter.

Dr Suna mengatakan kemaluan Bashir tidak bisa lagi menjalani operasi untuk dipasang kembali karena nekrotik sebelum pasien dibawa ke rumah sakit.

Nawuya Sophia, polisi setempat sedang menyelidiki kejadian tersebut sementara Asifa telah melarikan diri.

James Mubi, juru bicara polisi setempat, mengatakan mereka telah mengkonfirmasi masalah tersebut dan sedang mencari kesaksian Asifa sebelum mencapai kesimpulan.

Sumber: Tribun Medan

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel