VIRAL Rumah Mewah Dibongkar Maling hingga Keramik Dicuri
Video rumah mewah dibongkar maling hingga seluruh isinya dicuri menjadi viral di media sosial.
Rumah mewah itu terletak di Kelurahan Kedoya Selatan, Kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
Tak hanya perabotan rumah yang dicuri, perlengkapan bangunan rumah tersebut juga diambil.
Lantai keramik, kusen jendela, dan semua lampu di rumah itupun dicuri.
Petugas keamanan lahan kosong samping rumah itu, Iwan Kurniawan, menyebut proses pembongkaran berlangsung selama dua minggu.
"Sekitar dua mingguan," ujarnya, dikutip dari YouTube Kompas TV, Senin (22/3/2021).
Ia mengaku tak merasa curiga saat kegiatan pembongkaran di rumah itu berlangsung.
Menurutnya, tukang bangunan yang membongkar isi rumah itu seperti pekerja proyek pada umumnya.
"Kelihatannya santai. Kayak pekerja biasa proyek begitu," ungkapnya.
Dirinya sempat melihat saat barang-barang dari rumah mewah itu dimasukkan ke dalam mobil pengangkut.
"Kalau barang di mobil, langsung dibawa mobil barang," jelas Iwan.
Ia menambahkan, kegiatan pencurian di rumah itu seperti orang pindahan.
"Awalnya ada dua orang (yang bekerja), terus kayak pindahan gitu."
"Saya kiranya pindahan, tapi ternyata begitu (dicuri)."
"Semakin hari tambah orang, tambah empat (orang)," papar dia.
Iwan mengatakan, para pekerja berhenti setelah pihak kepolisian datang.
"Iya (seperti tukang renovasi rumah), pokoknya siapapun enggak bakal menyangka," tambah dia.
Modus Pelaku
Kapolres Jakarta Barat, Kombes Pol Ady Wibowo, angkat bicara terkait kejadian di rumah mewah tersebut.
Ia menyampaikan, peristiwa itu terjadi dengan modus mendapat order bongkar rumah kosong.
"Modusnya mendapat order bongkar rumah kosong. Jadi kusen, ubin, keramik, sanitary dibongkar," ujarnya, dikutip dari TribunJakarta.com, Senin (22/3/2021).
Tiga orang pekerja yang diduga membongkar rumah mewah tersebut sudah diamankan.
"Tiga pelaku sebagai kuli bongkar sudah diamankan, dua orang terduga yang menyuruh dalam pencarian," jelas Ady Wibowo.
Diberitakan Kompas.com, lima orang pelaku telah diamankan pihak kepolisian.
Para pelaku yang telah diringkus berinisial S (47), ES (50), WA (33), KA (50), SU (58).
Mereka ditangkap oleh polisi di tempat kejadian perkara, Sabtu (20/3/2021).
Kapolsek Kebon Jeruk, Kompol R Manurung, mengatakan yang menyuruh para kuli bangunan untuk membongkar rumah kosong tersebut adalah pelaku SU.
"Para pekerja mengaku sebagai orang yang disuruh mengerjakan pembongkaran atas barang bangunan rumah tersebut oleh saudara SU alias N," jelasnya, Senin.
Para kuli bangunan diberi upah sebesar Rp 125.000 per hari oleh SU.
"Mereka dibayar Rp 125.000 per hari dengan maksud untuk diambil barang material bangunan rumah tersebut," lanjut dia.
Diketahui, rumah tersebut milik Rudi Hartodjo (53), yang merupakan peninggalan orang tua korban.
Saat terjadinya pembongkaran dan pencurian, rumah itu berstatus sedang disewakan pada seorang terduga pelaku.