Tali Pusarnya Dipotong Pakai Pisau Dapur, Bayi 7 Hari Dilarikan ke Rumah Sakit dalam Kondisi Kritis


 

Seorang bayi mengalami kondisi kritis setelah dilahirkan seminggu.

Penyebab kritis bayi tersebut diduga lantaran tali pusarnya dipotong dengan pisau yang tidak steril.

Melansir dari Eva.vn, seorang ibu melahirkan bayi keempatnya di rumah. Kemudian kerabatnya menggunakan pisau sayur untuk memotong tali pusarnya.

Para ahli dan dokter kandungan secara rutin merekomendasikan ibu hamil untuk menjalani pemeriksaan kehamilan penuh dan melahirkan di fasilitas medis.

Namun, masih banyak kasus melahirkan sendiri di rumah seperti yang dialami ibu tersebut.

Informasi dari Rumah Sakit Anak Thanh Hoa, pada awal April, dokter di Neonatal Intensive Care Departement menerima kasus seorang gadis berusia 7 hari dengan infeksi tetanus parah.

Diketahui bayi tersebut merupakan anak keempat dari seorang ibu bermarga Hong yang tinggal di Vietnam.

Tiga anaknya sebelumnya juga lahir di rumah.

Keluarga mengatakan, saat melahirkan, anggota keluarga sering menggunakan pisau untuk memotong sayur-sayuran dan makanan untuk memotong tali pusar bayi tersebut.

Malangnya, tujuh hari kemudian, bayi itu mulai kejang-kejang di seluruh tubuhnya.

Dia juga mengalami susah bernapas dan mengalami kondisi kritis.

Bayi umur 7 hari alami kejang-kejang dan kritis setelah tali pusarnya dipotong pakai pisau dapur.
Bayi umur 7 hari alami kejang-kejang dan kritis setelah tali pusarnya dipotong pakai pisau dapur. (eva.vn)

Saat ini, keluarga tersebut membawa bayinya ke rumah sakit.

Dokter yang merawat anak tersebut menentukan bahwa bayi itu menderita tetanus pusar.

Bayi itu kemudian diisolasi untuk perawatan lebih lanjut.

Setelah 24 hari anak itu dirawat, kejang-kejangnya kemudian berhenti dan bisa bernapas tanpa bantuan ventilator.

Bayi tersebut juga sudah kembali menyusu pada ibunya.

Diharapkan dalam beberapa hari ke depan, pasien sudah bisa pulang ke rumah.

Dokter yang merawat bayi tersebut mengatakan, tetanus neonatal merupakan penyakit yang serius karena sistem saraf pusat anak teracuni oleh eksotoksin dari tetanus bacillus Clostrifium tetani.

Bayi umur 7 hari alami kejang-kejang dan kritis setelah tali pusarnya dipotong pakai pisau dapur.
Bayi umur 7 hari alami kejang-kejang dan kritis setelah tali pusarnya dipotong pakai pisau dapur. Foto ilustrasi (freepik)

Karena bakteri masuk ke tubuh anak melalui pusar, maka disebut juga tetanus pusar.

Tetanus umbilical pada bayi baru lahir dapat menyebabkan banyak komplikasi serius dan kemungkinan kematian.

Dari kejadian tersebut, dokter mengingatkan ibu hamil perlu melahirkan di fasilitas medis untuk menjamin keselamatan ibu dan bayinya.

Kelahiran sendiri di rumah memiliki banyak potensi risiko bagi ibu dan bayinya.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel