LAKALANTAS Maut Simalungun - Seorang Penumpang Minibus Meninggal Dunia, Ini Kronologi Kejadian


Satu unit angkutan umum berjenis minibus mengalami kecelakaan tunggal, Rabu (15/9/2021) sore di Jalan Umum Km 23,5-24 Jurusan Pematangsiantar- Perdagangan, tepatnya Lingkungan XII Kelurahan Kerasaan 1, Kecamatan Pematang Bandar, Kabupaten Simalungun.

Kecelakaan ini mengakibatkan satu orang penumpang atas nama Erita Br Matondang (65), meninggal dunia setelah mengalami luka berat.

Kanit Laka Lantas Polres Simalungun Iptu Jonni Sinaga mengatakan angkutan umum Beta Hamu New Trans dengan nomor polisi BK 7451-TLBK dikemudikan oleh sopir bernama Hamonamhan Saragih (67), warga Kecamatan Siantar Martoba, Kota Pematangsiantar.

"Bus melaju dari Perdagangan menuju Siantar dengan kecepatan tinggi, tiba di TKP mengambil ke kanan karena hendak mendahului mobil yang berada di depan satu jurusannya," kata Jonni.

Hanya saja, saat hendak mendahului, angkutan umum tersebut menabrak lubang yang berada di sisi kanan jurusannya. Mobil oleng kemudian tidak dapat dikendalikan sehingga menabrak pohon kelapa sawit yang berada di beram jalan.

Kondisi minubus tampak rusak di bagian depan dan sisi kiri.

"Ini terjadi laka lantas tunggal," kata Jonni saat dihubungi Kamis (16/9/2021).

Lebih lanjut, sejumlah penumpang di dalam bus mengalami luka-luka dalam insiden ini. Yakni Mesia (51) warga Kecamatan Hutabayu Raja. Ibu rumah tangga tersebut dirawat di RSUD Perdagangan.

Kemudian Mesra br Silalahi (42) warga Tigalingga, Dairi, mengalami luka ringan dan kini berobat jalan. Dan, Togi Siadari juga mengalami luka ringan dan berobat jalan.

Jonni mengatakan, korban meninggal Erita Matondang kini dibawa ke rumah duka di Kelurahan Pematang Simalungun, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun.

LAKALANTAS Maut di Porsea, 2 Perempuan Meninggal Dunia setelah Truk Tabrak Bis Penumpang

Dua korban akibat lakalantas yang terjadi di Jalan Umum Medan menuju Tarutung Kilometer 199-200 di Desa Sihiong, Kecamatan Bonatualunasi, Kabupaten Toba pada Selasa (14/9/2021).

Terkait peristiwa tersebut, Kasat Lantas Polres Toba Iptu RT Gunawan Siahaan mengutarakan bahwa kedua korban yang meninggal adalah perempuan.

Ia juga menguraikan perihal kejadian tersebut, di mana sebuah truk menabrak bagian samping sebuah bis yang tengah berisi penumpang.

Lokasi kejadian setelah tabrakan di Porsea pada Selasa (14/9/2021).
Lokasi kejadian setelah tabrakan di Porsea pada Selasa (14/9/2021). (TRIBUN MEDAN/HO)

"Satu unit truk Mitsubishi dengan Nopol BL-8771-F yang identitas pengemudinya tidak diketahui melarikan diri. Sebelum kejadian, truk datang dari arah Tarutung menuju Medan," ujar Iptu RT Gunawan Siahaan saat dikonfirmasi Tribun Medan pada Rabu (15/9/2021).

"Sesampainya di TKP, berjalan terlalu ke kanan sehingga menabrak bagian samping sebelah kanan mobil bus BB-7194-BB yang datang dari arah berlawanan," terangnya.

Lebih lanjut, ia menjelaskan situasi setelah tabrakan tersebut.

Diperoleh informasi bahwa ada dua orang meninggal, dan empat orang mengalami luka-luka.

Semuanya adalah penumpang bus tersebut.

"Dua orang penumpang bus tersebut meninggal dunia dan dua orang penumpang lainnya mengalami luka berat serta dua orang lagi mengalami luka ringan. Kita langsung bawa ke RSUD Porsea," terangnya.

"Yang meninggal dunia adalah Tiorene Gultom (79), seorang perempuan yang beralamat di Jalan Sipirok - Tarutung, Desa Pardomuan Nainggolan, Kecamatan Pahar Jae, Kabupaten Tapanuli Utara. Ia mengalami luka pada bagian wajah dan meninggal dunia serta langsung dibawa ke RSUD Porsea," sambungnya.

"Yang satu lagi adalah Seles Veronika Nainggolan (26) seorang perempuan yang satu kampung dengan Tiorene Gultom. Ia mengalami luka pada wajah, tangan kanan patah dan meninggal dunia serta langsung dibawa ke RSUD Porsea," sambungnya.

Sementara yang mengalami luka berat ada sebanyak dua orang, yakni: Tegas Nainggolan (60) dan Rumida Panjaitan (65).

Lalu, yang mengalami luka ringan adalah Raymond Nainggolan (22) dan Immanuel Daely (31).

Selanjutnya, Lamhot Gultom (53) sebagai pengemudi bus tidak mengalami luka.

"Kini, kita masih melakukan lidik terkait sopir truk tersebut," pungkasnya.



(Sumber :tribun-medan.com)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel