Naik Taksi Jemput Istri, Pria Ini Diculik dan Diperkosa 2 Wanita, hingga Kini Belum Sadarkan Diri
Seorang pemuda diculik oleh 2 orang wanita dan memperkosanya saat ia hendak menjemput istrinya.
Meskipun pria tersebut melawan, salah satu wanita justru menodongkan pistol dan mengancamnya.
Baru-baru ini, kasus penculikan dan pemerkosaan di Zimbabwe membuat publik kaget karena korbannya adalah seorang pria berusia 27 tahun.
Menurut penyelidikan polisi, kejadian itu terjadi pada malam hari ketika pria itu sedang dalam perjalanan ke tempat bibinya di pinggiran kota untuk menjemput istrinya.
Sang suami pergi ke halte bus Pusat Perbelanjaan Mukwena di kota Mutare dan kemudian naik Mazda Verisa putih.
Ada 3 orang di dalam mobil, 2 wanita di kursi depan dan 1 pria di kursi belakang.
Namun, setelah korban masuk ke dalam mobil, mobil tersebut berpindah ke jalan lain.
Sopir menjelaskan bahwa dia ingin membawa pulang salah satu rekan kerjanya.
Setelah berkendara tidak jauh, mobil itu berhenti di tempat terpencil di sepanjang jalan berbatu menuju Dora Economic Center.
Juru bicara Departemen Kepolisian Mutare Coleen Mbato mengatakan korban merasakan bahaya dan mencoba melompat keluar dari mobil.
Tetapi pria yang duduk di sebelahnya menangkapnya.
Kemudian, salah satu wanita menggunakan ancaman, memaksa korban untuk melakukan apa yang mereka katakan, atau dia akan ditembak mati.
Para pelaku kemudian membius korban.
“Seorang wanita memerintahkan pria itu untuk tenang sebelum menyuntiknya dengan zat tak ketahui ke paha kanannya. Dia menjadi tidak sadar dan tidak ingat apa yang terjadi setelah itu, " kata Coleen.
Pada akhirnya, kedua wanita itu bergantian memperkosa korban hingga pingsan.
Tidak jelas bagaimana korban kembali ke Pusat Perbelanjaan Mukwena, tetapi dia kemudian sadar dan menceritakan kisah itu kepada seorang penjaga keamanan untuk meminta bantuan.
Keluarga korban, setelah menerima panggilan telepon, bergegas ke tempat itu dan membawanya ke Rumah Sakit Victoria Chitepo di Harare untuk perawatan.
Diketahui, sejak saat itu, korban belum sadarkan diri.
Pemeriksaan medis mengkonfirmasi bahwa korban telah diperkosa.
Saat ini, polisi Zimbabwe terus menyelidiki insiden mengejutkan ini.
Selain itu, polisi juga memperingatkan bahwa insiden serupa juga terjadi di Zimbabwe, dan sasarannya adalah laki-laki.
Tidak hanya korban pelecehan seksual, para korban juga diserang untuk diambil darah atau spermanya untuk keperluan ritual pemujaan roh jahat.
Berita ini sudah tayang di Tribun Medan