VIRAL Sekeluarga Pesta Pakai Kebaya Hasil Ngutang, Total Utang Rp 10 Juta Lebih
Viral postingan seorang tukang jahit menagih biaya jahit kebaya yang tak dibayarkan pemesannya.
Postingan ini pertama kali diunggah pemilik akun Angels Kebaya Siantar II. Dari penelusuran Tribun Medan, penjahit membuka usahanya di Pasar Horas, Kota Pematangsiantar.
Penjahit adalah Br Purba atau sering dipanggil sebagai Mak Angel di pasar Horas
Berikut Postingannya.
"Pa kabar pengantinku dan edak2 yg baju pink...
Kapan uang jahitnya dibayar ?
Baju inang (ibu pengantin ) itu jg blm dibayar kn eda..?
mana FB ku jg Uda diblokir..Janji hbs pesta dibyr sudah diiyakn walaupun berat hati ini, Krn g prnh ngasih2 utang uang jahit kebaya,
Sehabis pesta tunggu narik arisan, hbs narik arisan nunggu panen, hbs panen tunggu cari kerja, hbs itu pemblokiran terjadi...
Mulai bln Mei 2021 loh eda, inang, bahan belum lunas uang jahit jg blm lunas, masa jadi aku yg bayarin bahan kebaya Kalian ke toko kain, katanya gpp diviralin asal ga usah dibayar, harga diri kok cuma seharga kebaya itu ya...baik lh eda2ku..kupost lagi ya..
Bkn parbada yg dikit2 viralin org tp mereka yg minta , aku jg ga pengen mempermalukan org Krn bukan kebanggaan buatku, tp rasa kesal yg membuat kita seakan jasa kita tak berharga."
Postingan Mak Angel di akun Facebooknya, Jumat (3/12/2021) pukul 10.57 WIB itu pun mendapat banyak tanggapan.
Lebih dari 8100-an akun memberi respons, komentar 7460 akun, dan dibagikan sebanyak 5713 kali.
Penjelasan Mak Angel
Kepada Tribun Medan Mak Angel mengatakan, kekecewaannya sangat beralasan sehingga ia membuat postingan tersebut.
Ia kesal karena meminta cicilan pesanan jahit baju pengantin kepada mempelai dan keluarga, nomornya justru diblokir.
"Yang belum dibayar mereka itu ini lagi kucatat. Sebesar Rp 10,3 juta lebih. Saat ditagih si perempuan dan orangtuanya mengelak. Hanya janji-janji manis," kata Mak Angel.
Mak Angel pun mengatakan, hingga berlarut-larut, tidak ada itikad baik dari pemesan yang beratasnama Minar Br Nainggolan tersebut.
Setiap diingatkan, yang bersangkutan terus memberi alasan yang tak sesuai.
Keluarga Boru Nainggolan, ujar Mak Angel, selalu memiliki alasan saat ditagih, mulai dari belum panen hingga tak punya kerjaan.
"Mungkin kita ikhlas kalau benar susah. Karena banyak kok yang datang ke sini dengan budget minim tetap kita beri jasa yang maksimal di hari bahagia mereka. Ini kan enggak," keluh Mak Angel.
Mak Angel merinci betul pesanan keluarga Br Nainggolan tersebut.
Saat itu, 3 Mei 2021, keluarga mempelai perempuan memesan sepasang busana untuk orangtua, sepasang busana pengantin, dan empat busana bridesmaid dengan total Rp 12 juta lebih.
"Pertama datang mereka udah ngasih Rp 1 juta, lalu tanggal 20 Mei 2021 mereka kasih Rp 1 juta untuk ambil baju. Katanya pestanya di Duri, Riau awal bulan 6. Jadi uang mereka yang masuk itu baru Rp 2 juta," ujar Mak Angel.
Mak Angel pun mengatakan ia masih menunggu itikad baik dari keluarga br Nainggolan.
Sebab usaha jahit yang ia jalani juga membutuhkan pemasukkan untuk operasional, gaji karyawan, membayar bahan, dan kehidupan sehari-hari.
"Saya percaya mereka itu karena sekampung sama suami di Tigabalata. Kebetulan semarga juga. Makanya saya nggak punya rencana langkah hukum. Cuma minta iktikad baiknya saja untuk membayar," kata Mak Angel.
NB:Saat ini Tribun Medan sedang berusaha untuk menghubungi keluarga yang dituding Mak Anggel berutang.
Sumber: Tribun Medan