Marudut Nainggolan Akan Dikebumikan Hari Ini, Keluarga Korban Minta Pelaku Dihukum Berat
Suasana duka menyelimuti rumah keluarga Marudut Nainggolan (48), Senin (23/1/2023).
Marudut Nainggolan merupakan korban pembunuhan di sebuah kolam pancing Kecamatan Sitinjo, Kabupaten Dairi pada Sabtu (21/1/2023) lalu.
Pihak keluarga tak menyangka, Marudut Nainggolan meninggal dunia ditangan temannya sendiri, Harapan Sihombing.
Menurut salah seorang anak korban, Ronaldo Nainggolan (20) mengatakan, antara ayahnya dan si pelaku memang kerap pergi bersama untuk meminum tuak, dan bahkan sering terlibat percekcokan kecil.
"Korban dengan pelaku kalau minum tuak memang selalu berdebat dan ribut. Namun setelah itu terlihat akrab kembali. Bahkan pelaku juga sering tidur di rumah korban," ujarnya.
Ronaldo menjelaskan, awalnya dirinya mendapat informasi dari salah seorang teman ayahnya bahwa sang ayah ribut dengan seseorang di warung kolam pancing .
Setibanya di lokasi, Ronaldo sudah melihat sang ayah tewas bersimbah darah di atas tanah tempat kolam pancing tersebut.
"Sesampainya di warung tempat kejadian bapak saya sudah meninggal," tuturnya.
Tak lama kemudian, pihak kepolisian tiba di lokasi kejadian dan melakukan olah TKP. Jasad korban pun di bawa ke RSUD Pakpak Bharat, untuk dilakukan autopsi.
Hasil otopsi terdapat dua luka benda tajam pada bagian paha dan pinggang bapak saya," sebutnya.
Jenazah pun rencananya akan dilakukan prosesi pemakaman pada hari ini setelah upacara adat dilaksanakan.
Dirinya pun berharap agar pelaku segera ditemukan dan diberikan hukuman yang setimpal.
"Kami berharap pelaku segera ditangkap dan dihukum berat," pintanya.