Menantu Amien Rais Yakin Anies Baswedan Jadi Presiden RI 2024
Menantu Amien Rais, Ridho Rahmadi menyatakan bahwa pada Pilkada 2024, Anies Baswedan bakal menjadi Presiden Republik Indonesia.
Ridho Rahmadi yang merupakan Ketua Umum Partai Ummat meyakini Anies Baswedan akan terpilih pada Pilpres nanti.
Hal itu disampaikan Ridho di depan Anies Baswedan pada rapat kerja nasional (Rakernas) Partai Ummat ke-I di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, Selasa (14/2/2023).
Ridho mengatakan tak ada yang bisa mengetahui perihal kejadian 10 tahun akan datang.
"Mungkin 1 tahun lagi, InsyaAllah di hari pencoblosan 14 Febuari 2024 nanti nama Pak Anies akan terpilih menjadi Presiden RI," kata Ridho di lokasi.
Dia menuturkan jika hampir semua kader Partai Ummat mengenal sosok mantan Gubernur DKI Jakarta itu.
"Pak Anies, mungkin kita enggak perlu semua kita kenalkan Pak anies, semua sudah kenal," ujar Ridho.
Kepada Anies Baswedan, Ridho menjelaskan jika Partai Ummat sudah memanaskan mesin politiknya menuju 2024.
"Kemudian saya sampaikan Insya Allah mesin-mesin ini sudah panas," ungkapnya.
Lebih lanjut, dia menambahkan bahwa seluruh kader Partai Ummat siap berjuang untuk Pemilu 2024.
"Jadi mesin ini tidak hanya panas tapi siap berjuang," ucap Ridho.
Pantauan Tribunnews.com di lokasi, Anies Baswedan tiba sekira pukul 13.46 WIB mengggunakan mobil Innova berwarna hitam.
Bakal calon presiden (bacapres) Partai NasDem itu datang menggunakan kemeja batik lengan panjang dan celana panjang hitam.
Setibanya di lokasi, Anies disambut Ketua Majelis Syura Partai Ummat Amien Rais dan Ketua Umum Ridho Rahmadi bersama sejumlah kader lainnya.
Anies pun tampak diteriaki kader Partai Ummat agar menjadi Presiden Republik Indonesia.
"Anies Presiden," teriak para kader berulangkali.
Sosok Ridho Rahmadi
Ridho Rahmadi diketahui sebagai menantu Amien Rais.
Dikutip dari laman resmi Universitas Islam Indonesia, Ridho Rahmadi merupakan dosen Jurusan Teknik Informatika UII.
Pada tahun 2019 dia baru saja mendapat gelar doktor Ridho Rahmadi, S.Kom., M.Sc, Ph.D.
Ridho mendapatkan gelar doktor di Radboud University, salah satu universitas di Nijmegen, Netherlands.
Ridho disebut memulai program doktor pada tahun 2013, tidak lama setelah lulus dari program master di Johannes Kepler University dan Czech Technical University.
Di tahun 2017, Ridho melakukan visiting riset di Amerika selama 5-6 bulan dan juga kembali ke Indonesia.
Ridho juga disebut mengerjakan proyek Uni-Eropa. Setiap tahunnya, proyek ini melakukan assembly meeting bersama rekan-rekan lainnya dari 4 negara yaitu Belanda, UK, Prancis, dan Jerman.