Sosok Dwi Yanuar Mukti, Polisi Berprestasi yang Rusak Karena Istri Simpanan


 

Dwi Yanuar Mukti, sosok kompol D turut terseret kasus tabrak lari di Cianjur yang menyebabkan tewasnya Selvi Amalia Nuraeni.

Kompol D disebut-sebut suami dari Nur (23), wanita yang menjadi penumpang mobil Audi A6 yang melindas mahasiswi jurusan Fakultas Hukum (FH) Universitas Suryakencana itu hingga tewas.

Perselingkuhan tersebut diungkap oleh Nur. Namun ternyata Nur bukanlah istri sah dari Kompol D, melainkan selingkuhannya.

Lantaran kasus tesebut, nama Kompol D menjadi ramai diperbincangkan publik di media sosial. Lantas siapakah sosok Kompol D tersebut?

Diketahui, Kompol D memiliki nama lengkap Dwi Yanuar Mukti Setyawan. Kompol Dwi Yuniar Mukti Setyawan sebelumnya menjabat Kanit 2 Subdit 4 Ditreskrimum Polda Metro Jaya sebelum akhirnya dimutasi menjadi pamen Yanma Polda Metro Jaya.

Dari sisi kepangkatan, pangkat Kompol yang disandang Dwi Yanuar Mukti Setyawan merupakan pangkat untuk perwira menengah tingkat satu.

Dwi Yanuar Mukti merupakan putra dari pasangan Budaryanto dan Atik Setyati. Dwi Yanuar Mukti berasal dari keluarga yang sederhana dimana orangtuanya berprofesi sebagai Guru SD.

Sebelumnya, Dwi Yanuar Mukti memiliki keinginan melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. Namun niatnya itu ia tanamkan sejak ia mulai bergabung dalam anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka).

Diketahui, Dwi Yanuar Mukti merupakan Paskibrakan Nasional asal Jawa Tengah dan tergabung dalam Paskibraka Pertiwi.

Pada 17 Agustus 2004 silam, Dwi Yanuar Mukti dan timnya berkesempatan menurunkankan bendera merah putih di istana presiden pada acara HUT RI yang ke 59.

Saat itu Dwi Yanuar Mukti bertugas sebagai penarik bendera shift sore dan disaksikan oleh Presiden Megawati Soekarnoputri kala itu.

Setelah melaksanakan tugasnya menurunkan bendera, Dwi Yanuar beserta timnya dikirim ke Australia untuk memperkenalkan budaya-budaya Indonesia. Bahkan, Paskibraka Pertiwi juga berkesempatan untuk mengibarkan bendera Merah Putih di Narrabundah College, Canberra.

Pengalaman yang diperolehnya dari Paskibaraka itulah yang kemudian mengurungkan niatnya untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi dan memilih masuk ke Kepolisian.

Paskibraka itulah yang menumbuhkan jiwa nasionalis Dwi Yanuar. Berbekal pelatihan-pelatihan yang ia peroleh selama bergabung dalam Paskibraka, Dwi Yanuar kemudian memberanikan diri masuk ke Akademi Kepolisian.

Meski tak memiliki latar belakang dari keluaraga polisi maupun TNI, Dwi Yanuar akhirnya berhasil masuk Akpol dan lulus pada tahun 2009.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel