Mobil Avanza Ditumpangi 12 Orang Terbalik 5 Orang Tewas, Di Antaranya Ibu Hamil
Lima orang tewas dalam insiden mobil terbalik. Mobil mini bus itu menerjang banjir lalu terbalik.
Mobil itu ditumpangi 12 orang terbalik hingga menewaskan 5 orang.
Peristiwa kecelakaan tunggal ini berawal saat mobil yang dikemudian pria berinisial AR tiba di Jembatan Kali Sunup, Distrik Ulilin, Kabupaten Merauke, Provinsi Papua Selatan.
Ternyata di lokasi itu jembatan tergenang banjir.
Sang sopir AR berusaha menerjang banjir, hingga akhirnya mobil bernomor polisi PA 1730 R itu terseret dan terbalik, Jumat (7/4/2023).
Dari Informasi yang beredar sekitar pukul 21.53 WIT, mobil Avanza berwarna hitam tersebut melintas portal PT BIA hendak menuju ke PT BCA.
Sesampainya di Jembatan Kali Sunup, sang sopir melihat kondisi jembatan tergenang banjir akibat air sungai meluap sehingga memutuskan untuk berbalik arah.
Namun melihat adanya mobil Hilux yang mampu melewati banjir tersebut, sopir Avanza berubah pikiran dan memaksakan melewati jembatan tersebut.
Sesampainya di tengah jembatan, ternyata sang sopir tidak mampu mengendalikan mobil akibat derasnya arus sungai yang meluap sehingga mobil terseret arus.
Sebanyak 12 penumpang dalam mobil nahas tersebut terdiri dari 4 orang dewasa dan 8 anak-anak.
Lima penumpang di antaranya meninggal dunia dalam peristiwa itu.
Beruntung saat kejadian ada mobil yang melintas di lokasi kejadian dan memberikan pertolongan setelah mendengar teriakan para penumpang yang minta tolong.
Kasat Reskrim Polres Merauke, Iptu Haris Nasution saat dikonfirmasi mengatakan, hasil sementara olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) disebabkan oleh kelalaian pengemudi.
Minibus Terbalik, 5 Penumpang Tewas
Sejumlah anggota kepolisian Polres Merauke sedang melakukan pengecekkan mobil Avanza bernopol PA 1730 R yang terseret arus di Jembatan Kali Sunup yang menewaskan 5 penumpang.
"Untuk sementara tercatat 5 orang meninggal dunia, di antaranya ibu hamil sehingga ada 6 nyawa," katanya saat dihubungi pesan singkat, Sabtu (8/4/2023).
Untuk penumpang yang ada 7 orang. Sedangkan yang meninggal dunia sebagian sudah dibawa ke Merauke, sebagian ke Distrik Ulilin tempat tinggal para korban.