Remaja Tewas Tenggelam Di Danau Toba Ingin Selamatkan Dua Adiknya
Seorang remaja berinisial SG (16) meninggal dunia pascaselamatkan kedua adiknya yang hampir tenggelam di perairan Danau Toba, tepatnya di Pantai Pasir Putih Parparean, Kecamatan Porsea pada Selasa (20/6/2023).
Kasi Humas Polres Toba AKP Bungaran Samosir membenarkan adanya korban tenggelam di Pantai Pasir Putih Parparean pada Selasa (20/6/2023) sekira pukul 17.00 WIB.
"Dimana SG (16), warga Desa Nauli Siahaan Toruan Kecamatan Sigumpar dan juga baru menyelesaikan sekolah di tingkat SMA pada tahun ini tenggelam saat menyelamatkan kedua adiknya yang hampir tenggelam di Danau Toba tepatnya di Pantai Pasir Putih Parparean Kecamatan Porsea, Kabupaten Toba Provinsi Sumatera Utara," ujar Kasi Humas Polres Toba AKP Bungaran Samosir, Rabu (21/6/2023).
Diawali niatan mandi-mandi, korban bersama 5 orang temannya berangkat dari rumah menuju Pantai pasir Putih Parparean dan tiba di lokasi sekitar Pukul 16.00 WIB.
"Sebelum turun ke danau menurut keterangan salah satu teman korban bahwa saat itu mereka sedang melakukan aktifitas olahraga Shit Up dan Pulp Up di atas Pasir Putih di tepian Danau Toba di Pantai Pasir Putih Parparen," tuturnya.
Ia jelaskan, setelah selesai melakukan olah raga, kemudian mereka melakukan aktifitas mandi mandi tepat di dekat galangan Kapal Parparean yang alirannya langsung ke sungai Asahan.
"Keenam orang remaja tersebut APS (16), AS (15), IM (15), DG (13) dan EG (15) yangdalah adik korban, dan SG (16) adalah korban. Diketahui, korban baru tamat SMA tahun 2023 ini," ungkapnya.
Pihak kepolisian menyampaikan, dua saksi menceritakan, berawal dari berenang sambil bermain di pantai Danau Toba tepatnya di samping kapal kayu yang sedang sandar di Pelabuhan Parparean dan sudah berenang sekitar 1 jam lamanya.
Saksi yang inisial AS (15) menuturkan, korban EG ron berenang di sebelah kanan kapal yang lagi bersandar. Tiba-tiba, EG sron kelelap dan berupaya meraih kaki guna mendapatkan pertolongan.
Pada saat itu, korban agak jauh berenang dari kedua adiknya. Lalu, saksi AS berteriak minta tolong kepada korban. Dengan upaya keras, korban berhasil menolong kwdua adiknya.
"Korban diduga karena kecapekan yang membuatnya tenggelam terbawa sedoton arus Danau Toba yang berdekatan dengan aliran sungai Asahan," tambahnya.
Yang mencoba menyelamatkan korban adalah dua lelaki dan menemukan korban tersangkut di dasar danau.
Setiba di pantai, korban langsung diberi pertolongan pertama; mengeluarkan air yang masuk ke perut dan membuat nafas buatan.
Lalu, korban dibawa ke RSUD Porsea dan ternyata korban sudah tak bernyawa lagi.