Bayi Imanuel Belum Ditemukan, Ibu dan Bibinya Ditemukan Tewas, Mereka Diterjang Banjir Kota Medan

Juwita Simanjuntak bersama anaknya Immanuel Sihalolo yang turut terseret banjir bandang di Tanjung Selamat, Jumat (4/11/2020)

 

Suasana duka masih menyelimuti keluarga korban banjir di Kota Medan, Sumatera Utara. 

Di-tengah musibah yang mendalam, mereka masih menggantungkan harapan bisa berkumpul dengan keluarga. 

Seperti diungkap keluarga korban anak bayi berumur 2 tahun Imanuel Jonatan Sihaloho yang terseret banjir bandang di perumahan De Flamboyan, Kelurahan Tanjung Selamat, Medan Tuntungan.

Keluarga masih dalam penantian, harapannya Imanuel bisa kembali bersama mereka. 

Imanuel merupakan korban yang dibawa Juwita Simanjuntak (29), ibunya dan Arista Simanjuntak (24), bibinya. 

Kedua orangtua itu terlebih dahulu ditemukan pada (4/12/2020) malam.

Paman korban, Risdo Sihaloho menyebut Immanuel bersama ibu dan bibinya saat itu terjebak banjir di jembatan perumahan De Flamboyan. 

"Di jembatan itulah rupanya kena hantam dari sungai itu," katanya kepada tribunmedan.id, Sabtu (5/12/2020) di lokasi.

Namun, Risdo mengakui bahwa dirinya masih mencari kebenaran kabar terkait keberadaan anak tersebut.

"Anaknya ada yang bilang dititip, ada yang bilang hanyut sama mamanya. Kami masih berharap bayi itu ditemukan hidup," jelasnya. 

Ia membeberkan bahwa anak bayi tersebut sehari-hari memang tinggal bersama ibu dan juga bibinya.

Sedangkan ayahnya bekerja di Kalimantan. 

Sementara itu, jenazah ibu Juwita dan bibi korban Arista yang sudah ditemukan akan dibawa ke kampung halaman di Jambi sore hari ini.

"Ayahnya di Kalimantan, balek lagi ke rumah duka mau dibawa ke Jambi, sore baru berangkat," jelasnya.

Risdo menuturkan keluarganya sangat terpukul dengan meninggalnya tiga kerabat keluarganya akibat banjir bandang ini.

"Pasti kami sangat terpukul, karena enggak pernah menduga bakal meninggal seperti ini. Karena selama ini banjir disini enggak pernah separah ini," tuturnya.

Tim SAR melanjutkan pencarian terhadap dua korban yang masih hilang pada perumahan De Flamboyan, Kelurahan Tanjung Selamat, Medan Tuntungan, Medan, Sabtu (5/12/2020).

Kedua korban yang masih dilakukan pencarian yaitu bayi laki-laki berusia 2 tahun yaitu Imanuel Jonatan Sihaloho dan Herman Asmen, 49 tahun.

Humas SAR Kota Medan, Sariman Sitorus menyebut bahwa pencarian dilakukan mulai dari jembatan perumahan De Flamboyan.

"Saat ini tim masih melakukan pencarian korban hilang. Pencarian dilakukan mulai dari jembatan perumahan De Flamboyan menuju hilir sungai," tuturnya dikonfirmasi tribunmedan.id, Sabtu (5/12/2020). 

Ia menyebutkan pihaknya juga melakukan pencarian di sekitaran daratan di wilayah perumahan De Flamboyan.

"Sekitaran pinggiran sungai juga tidak luput dilakukan pencarian, dikhawatirkan bilamana korban tersangkut di darat yang diakibatkan luapan air sungai tersebut. Namun hingga saat ini korban belum diketemukan. Bilamana perkembangan di lapangan sudah ada akan kami informasikan kembali," tutur Sariman.

Sumber: Tribun Medan

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel