Suami Sayat Wajah Istri Sampai Lumpuh, Cemburu Lihat Istri DM-an dengan Pria Lain di Instagram
Seorang suami yang pencemburu mengiris wajah istrinya hingga terluka parah setelah melihatnya bertukar pesan dengan teman pria lewat Instagram.
Pelaku bernama Mesut Ozturkmen (45) dilaporkan pergi untuk mencari istrinya, Anna Butim (28) setelah dia memposting gambar di media sosial dengan saudara perempuannya di sebuah pusat perbelanjaan di Istanbul, Turki.
Setibanya di sana, dia melihat Anna berbicara dengan pria lain dan melancarkan serangan brutal.
Mesut menyayat pipi kanan dan pelipis istrinya sebelum melarikan diri dari tempat kejadian.
Orang-orang yang menyaksikan terkejut kemudian menelepon layanan darurat.
Wanita itu dilarikan ke rumah sakit untuk merawat luka-lukanya.
Sisi kanan wajah wanita itu lumpuh karena kerusakan otot setelah insiden tersebut, menurut media Turki.
Anna, berasal dari Ukraina, mengenang kejadian mengerikan itu saat berbicara dengan media Turki.
"Kami sedang duduk di bangku dan dia menjambak rambut saya dan menarik saya ke belakang,
"Saya merasakan pukulan di wajah saya dan melihat darah muncrat di mana-mana,
"Aku yakin dia akan membunuhku. Aku terluka seumur hidup."
Setelah serangan itu, Anna merilis foto luka-lukanya di media sosial yang mengatakan bahwa dia takut akan nyawanya.
Mesut ditangkap sehari kemudian dan dituduh "sengaja mencoba membunuh istrinya".
Selama interogasi, pria itu mengaku telah melakukan penyerangan dan mengatakan dia kehilangan kesabaran ketika melihat istrinya mengobrol dengan pria lain.
Laporan juga mengklaim dia mengaku menyerang istrinya dengan pisau yang dia bawa di sakunya.
Pasangan itu telah menikah selama sekitar tiga tahun dan memiliki seorang putra berusia satu tahun.
Tapi pernikahan mereka telah kandas, dan kini hidup terpisah.
Menurut Anna, pernikahan itu tidak berhasil karena Mesut selalu cemburu padanya dan terus-menerus marah.
Dia memulai perceraian lima bulan lalu dan pindah tanpa memberitahu alamat barunya karena takut.
Anna merasa takut akan mencoba membalas dendam karena meninggalkannya dan mencoba bersembunyi di Istanbul.